Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan terhadap Anak di Kebumen Meningkat Dua Kali Lipat

Kompas.com - 28/02/2013, 14:15 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com — Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dari tahun ke tahun terus meningkat. Kebijakan pemerintah terkait perlindungan anak masih terfokus pada penanganan kasus dan rehabilitasi korban semata.

Manajer Plan Indonesia Program Unit Kebumen Amiruddin Pari, Kamis (28/2/2013), mengatakan, pada 2011 tercatat 40 kasus, sedangkan pada 2012 melonjak menjadi 88 kasus kekerasan. Di Kebumen, beberapa kasus pelanggaran terhadap hak anak yang masih terjadi di antaranya bullying, pelecehan seksual, anak putus sekolah, dan pernikahan dini.

Plan merupakan organisasi internasional yang konsisten dalam perlindungan hak anak. Mereka mulai mengembangkan konsep perlindungan anak berbasis masyarakat di Kebumen sejak tahun 2009.

Mengacu data Komisi Nasional Perlindungan Anak, jumlah kekerasan pada anak pada 2009 sebanyak 1.552 kasus, sedangkan tahun 2010 jumlahnya 2.335 kasus dan tahun 2011 sebanyak 2.508 kasus. Sementara itu, pada 2012 angka kekerasan meningkat lagi, mencapai 2.637 kasus.

"Kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa RI, anak perempuan 11 tahun di Jakarta Timur yang akhirnya meninggal dunia, menunjukkan lemahnya peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam deteksi dini kasus kekerasan terhadap anak," ujar Amiruddin.

Sekretaris Komisi B DPRD Kebumen Aksin menyebutkan, saat ini rancangan peraturan daerah perlindungan anak sudah masuk tahap final. Pada Maret ditargetkan perda tersebut sudah disahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com