Hanura Belum Pasti Usung Limbad Jadi Bupati Tegal

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura belum memastikan akan mencalonkan magician Limbad sebagai Bupati Tegal. Saat ini, partai besutan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto itu masih melakukan survei terhadap sejumlah calon, termasuk Limbad untuk melihat tingkat elektabilitas para kandidat Bupati Tegal.

"Lihat nanti. Kan sebelum memutuskan pasti partai akan melakukan survei terhadap para calon tersebut. Kami pantau terus sampai sejauh mana tingkat elektabilitasnya dan integritas serta kapabilitasnya," ujar Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin di Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Saleh menghargai niat Limbad yang berkeinginan maju memimpin di tanah kelahirannya. "Itu tentu kami apresiasi, namun tentu semuanya masih perlu ada tahapan proses sebelum nantinya partai memutuskan siapa yang akan diusung," ucap Saleh.

Sebelumnya diberitakan, Limbad memastikan akan mengubah penampilan dan serius meluluskan niatnya sebagai calon Bupat Tegal yang akan digelar pada Oktober mendatang. "Saat ini saya berencana Insya Allah memenuhi permintaan masyarakat Tegal untuk mencalonkan menjadi bupati di sana. Sudah pasti ikuti aturan, prosedur, sesuai peraturan. Ya, saya harus ikut aturan, harus bisa memberi contoh maksudnya, masa bupati kaya begini, kaya orang gila. Enggak dong," kata Limbad dengan tertawa ngakak saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa lalu.

Limbad yakin, dirinya memiliki tingkat elektabilitas tinggi di Kabupaten Tegal, mengacu pada hasil survei yang diselenggarakan partai pengusungnya. "Saya amat sangat optimistis sekali karena untuk sementara ini survei di Kabupaten Tegal mungkin tertinggi," kata Limbad.

Jika kelak terpilih, Limbad berjanji akan memegang amanat yang sudah diberikan. Dia juga yakin bisa bertanggung jawab sebagai pejabat karena pernah punya pengalaman menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada 1996.

"Kalau optimis, saya optimis sekali. Apalagi dulu saya pernah jadi PNS. Tapi, itu sudah lama, 1996-2003. Dengan kepemimpinan saya, saya harap bisa mengubah Kabupaten Tegal. Ini pilihan masyarakat, bukan saya sendiri. Masyarakat minta saya pimpin Tegal, mau enggak mau saya harus mau," Limbad menegaskan.