Liput Demo, Wartawan Dianiaya Pendukung Bupati Aru

AMBON, KOMPAS.com — Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di Maluku. Kali ini, kontributor TVRI Ambon di Kabupaten Aru, Jermias Bulkol, dihajar pendukung Bupati Kepulauan Aru, Tedy Tengko.

Peristiwa pemukulan terhadap wartawan tersebut terjadi di depan Bandara Rar Gwamar, Dobo, saat korban sedang meliput jalannya demontrasi oleh sekelompok orang yang menentang rencana eksekusi terpidana korupsi Tedy Tengko.

Menurut korban, peristiwa naas tersebut menimpanya pada Senin (25/2/2013). Saat sedang meliput, tiba-tiba dia didatangi salah satu pendemo dan langsung menghardiknya sambil menanyakan identitasnya. "Saya katakan saya seorang wartawan," kata Jermias saat dihubungi wartawan, Selasa.

Walau dia sudah menunjukan identitas diri, para pendemo tak mengubris. Beberapa pendemo bahkan melayangkan pukulan ke wajah korban sehingga dirinya terjatuh. "Saya sudah menunjukan kartu pers saya, tetapi mereka tidak mengubris itu dan memukuli saya," kata Jermias.

Saat dipukuli, Jermias mengaku sempat meminta pertolongan aparat kepolisian yang saat itu sedang menjaga jalannya aksi. "Namun, mereka tidak menghiraukan, padahal mereka sangat dekat dengan saya," katanya.

Terkait persoalan itu, koordinator Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Aru, Yosudarso Labok, meminta pihak kepolisian serius menangani kasus ini. Ia juga mendesak agar pelaku dikenai UU Pers sehingga melahirkan efek jera. "Sesuai MOU yang ditandatangai oleh Ketua Dewan Pers dan Kapolri saat peringatan HPN 2012 di Jambi belum lama ini. PWI Aru akan kawal kasus ini hingga tuntas," kata Yosudarso.