Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Apresiasi Pilgub Jabar

Kompas.com - 25/02/2013, 15:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengapresiasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Gamawan menilai, secara keseluruhan, Pilgub Jawa Barat (Jabar) berjalan dengan baik.

"Saya berikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jabar yang menyelenggarakan pemilu dengan sangat baik, lancar, dan hampir tidak ada kasus-kasus yang mengganggu pesta demokrasi," kata Gamawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Gamawan berharap agar situasi kondusif terus terjadi hingga pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru. Dalam sejarah Pilgub Jabar, kata dia, memang belum pernah ada konflik yang mengganggu keamanan.

Ketika disinggung perkiraan golput, dia mengatakan, tingkat partisipasi pemilih dalam setiap pilgub memang cenderung menurun. "Rata-rata pemilihan kepala daerah memang cenderung turun sekitar 60 persen. Mungkin (Pemilu) Jabar kemarin karena hari libur. Biasanya, yang paling efektif hari yang diliburkan. Kalau hari libur, banyak yang berlibur. Bagusnya hari yang diliburkan seperti beberapa daerah pada hari Rabu atau Kamis. Itu orang tidak ke mana-mana," papar dia.

Seperti diberitakan, hasil hitung cepat berbagai lembaga survei menunjukkan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Heryawan-Deddy) unggul. Seperti hitung cepat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, pasangan Heryawan-Deddy meraih suara 31,45 persen, disusul pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Rieke-Teten) sebanyak 29,03 persen, Dede Yusuf Macan Efendi-Lex Laksamana 28,85 persen suara, Irianto MS Syaifuddin-Tatang Farhanul Hakim (Irianto-Tatang) 12,35 persen, dan paling bawah pasangan Dikdik M Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib (Dikdik-Toyib) 1,72 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com