Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Semalaman, Kendal Banjir Lagi

Kompas.com - 24/02/2013, 00:52 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL,KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal Jawa Tengah, sejak Jumat (22/2/2013) malam hingga Sabtu dini hari, membuat kali Kendal meluap, sehingga sekitar 10 kelurahan di Kendal, kembali banjir. Ketinggian air, setinggi lutut orang dewasa.

Selain mengenangi jalan, banjir juga memasuki puluhan rumah, di antaranya yang ada di Kelurahan Kebondalem Kendal. Menurut salah satu warga Kebundalem, Sa'adatul, hujan turun di Kendal sejak Jumat sore. Namun air mulai menggenangi jalan sekitar pukul sebelas malam dan masuk rumah mulai jam 12 malam.

Hingga saat ini, air masih menggenangi jalan dan ditakutkan akan turun hujan lagi. Sebab mendung hitam masih memayungi daerahnya. "Hujan mulai Jum'at kemarin sore hingga Sabtu dini hari, turun dengan deras. Air masuk ke rumah saya sekitar jam 12 malam," kata Sa'adatul, Sabtu (23/2/2013).

Ia mengaku, daerahnya memang langganan banjir. Di tahun 2013 ini, sudah 8 kali perkampungannya banjir, akibat hujan dan kali Kendal meluap. Untuk itu ia berharap, supaya pemerintah secepatnya menormalisasi kali Kendal. "Banjir karena kali Kendal meluap. Seharusnya Pemkab menormalisasi kali tersebut," jelasnya.

Sa'adatul menambahkan, rumahnya termasuk cukup tinggi kalau dibandingkan dengan rumah lain yang ada di kampungnya. Tapi, kemasukan air hingga sekitar 20 centimeter. "Padahal di sini banyak rumah yang lebih rendah, kalau dibandingkan dengan rumah saya," jelasnya.

Meski sudah menjadi langganan banjir, warga di wilayah ini tidak mengungsi dan bertahan di rumahnya masing-masing. Warga hanya menyelamatkan barang-barang elektronik ke tempat yang tinggi, dan membawa kendaraan keluar rumah dan dibawa ke tempat yang aman.

Selain menggenangi perkampungan, banjir juga merendam ruas jalur pantura Kendal. Namun, arus lalu lintas di jalur Pantura Kendal, masih lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com