Lagi, 37 Imigran Gelap Ditangkap di Pesisir Pantai Tasik

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 37 orang imigran gelap asal Afganistan diamankan lagi oleh petugas Polisi Resor Tasikmalaya, di kawasan pesisir Pantai Selatan Tasikmalaya, Jumat (22/2/2013). Mereka diduga akan menyeberang dari Indonesia ke Australia melalui jalur laut.

Modus para imigran ini sama dengan imigran sebelumnya yang tertangkap oleh polisi. Mereka datang ke kawasan Pantai Selatan Tasik, dan menyewa kapal nelayan untuk menyebrang ke Australia. Puluhan imigran yang sempat menaiki kapal nelayan ini ditangkap di kawasan Pantai Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat pagi.

Kepala Polisi Resor Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Polisi Wijonarko mengatakan, sesuai informasi dari anggotanya, jumlah seluruh imigran yang berada di kawasan pesisir Tasikmalaya sebanyak 54 orang. Telah diamankan di Makopolres sebanyak 37 orang. Sedangkan, 17 orang imigran lainnya masih di Polsek Cikalong, dan sisanya masih dalam pengejaran polisi.

Kini, petugas kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan keimigrasian. Para imigran ini, hampir seluruhnya tidak membawa surat-surat kelengkapan kewarganegaraan. Bahkan, ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang ikut dengan rombongan imigran tersebut. "Selanjutnya kita masih menyelidikanya lebih lanjut," ujar Wijanarko.

Sementara, salah seorang imigran gelap asal Afganistan yang bisa berbahasa Inggris, Machmoed Zanify (27) mengatakan, semua rekannya berjumlah 120 orang dan semuanya berasal dari Afganistan. Mereka, hendak menyeberang ke Australia menggunakan kapal nelayan di kawasan Pantai Selatan Tasikmalaya. Bahkan, ia dan rekan-rekannya telah menaiki salah satu kapal nelayan untuk menyeberangi lautan. Namun, kapal yang ditumpanginya rusak dan mendarat di salah satu tempat di kawasan pantai.

Ia dan rekan-rekannya pun mengaku tidak mengetahui daerah dan memutuskan untuk menaiki kendaraan umum yang melintas di jalan kawasan pesisir pantai, tepatnya di Kecamatan Cikalong -masih satu garis Pantai Cipatujah-Kabupaten Tasikmalaya.

Selain itu, sesuai informasi yang dihimpun, imigran gelap asal Afganistan pun telah diamankan Polres Tasikmalaya Kota berjumlah 14 orang. Bahkan, ada beberapa imigran asal sama juga diamankan di Polsek Pangandaran, Ciamis. Diduga, para imigran itu masih satu rombongan dengan puluhan imigran yang ditangkap oleh petugas Polres Tasik. Pasalnya, jalur pesisir Pantai Selatan Tasik masih satu jalur ke arah Timur menuju Pantai Pangandaran, Ciamis.