Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Evakuasi Korban Penembakan, Heli TNI Ditembak

Kompas.com - 22/02/2013, 08:04 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Sebuah helikopter TNI jenis MI 17 yang akan mengevakuasi korban penyerangan di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (22/2/2013) sekitar pukul 08.25 WIT, ditembak kelompok sipil bersenjata. Tiga awak heli itu terluka.

Sumber di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, mengungkapkan, ketiga awak heli itu adalah Lettu Amang, Mayor Asep, dan Kapten Tata. Lettu Amang mengalami luka tembak di jari kelingking sebelah kiri, Mayor Asep terkena rekoset hingga menyebabkan memar di paha bagian kanan, sedangkan Kapten Tata mengalami memar di lengan kanan akibat serpihan. Ketiga awak saat ini sudah mendapat pertolongan pertama di RS Mulia.

Heli TNI ditembak kelompok sipil bersenjata saat hendak mengevakuasi tujuh anggota TNI yang tewas di Sinak, sekitar 10 menit terbang dari Mulia, hingga menyebabkan heli kembali ke Mulia.

Delapan anggota TNI, Kamis kemarin, tewas akibat ditembak kelompok sipil bersenjata di dua lokasi berbeda, yakni di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya; dan di Sinak, Kabupaten Puncak. Kedelapan anggota TNI yang tewas di Sinak yakni Sertu Ramadhan, Sertu M Udin, Sertu Frans, Pratu Mustofa, Pratu Edi, Praka Jojo Wiharjo, dan Praka Wempi. Sedangkan yang tewas di Tingginambut adalah Pratu Wahyu Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com