Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Balita yang Mayatnya Dilumuri Semen

Kompas.com - 20/02/2013, 15:11 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Motif pembunuhan balita di Jalan Endrosono Gg 7, Surabaya, mulai terkuak. Pelaku, Muhammad Solihin (31), tega membunuh Fahri Husaini Romadhon (3,5) karena menyimpan dendam terhadap ayah balita, Misnawi.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Henry Umar menjelaskan, Solihin mengaku pernah merasa sakit hati akibat ucapan Misnawi. Miswani menegur Solihin dengan ucapan, ''Apa lihat-lihat, kamu mau bunuh saya, ya?''

''Sejak saat itu, pelaku menyimpan dendam kepada Misnawi,'' kata AKP Henry Umar, Rabu (20/2/2013).

Sabtu malam, putra Misnawi, Fahri, kebetulan sedang bermain bersama balita seusianya di depan rumah tersangka. Saat melihat korban, pelaku teringat kata-kata ayah korban yang membuatnya sakit hati.

''Saat itu juga, korban ditarik ke dalam rumah, dibekap, dan kepalanya dibenturkan ke lantai,'' ungkap Henry.

Setelah tewas, korban kemudian dilumuri semen oleh pelaku dengan tujuan untuk menghilangkan jejak.

Sejak Sabtu malam, keluarga korban kebingungan mencari Fahri hingga melaporkannya ke polisi. Sementara pelaku ditangkap beberapa saat setelah mengaku membunuh korban.

Pelaku ditangkap saat naik becak hendak melarikan diri ke Sampang, Madura. Polisi kini masih memeriksa intensif pelaku dengan menyertakan psikiater karena ada kecurigaan pelaku mengidap gangguan jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com