Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Ulat Bulu di Denpasar Meluas

Kompas.com - 19/02/2013, 20:08 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com -- Serangan ulat bulu di Kota Denpasar yang sebelumnya hanya diketahui satu titik di Jalan Daha, Denpasar kini semakin meluas.

Dinas Pertanian Kota Denpasar mencatat, kini ada 3 titik lain serangan ulat bulu, yakni di Jalan Wibisana, Jalan Seruni dan Jalan Ratna Denpasar. Ratusan ulat bulu tampak "menguasai" pohon-pohon di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Denpasar, I Gede Ambara Putra, merebaknya ulat bulu ini merupakan siklus tahunan yang dipengaruhi kondisi cuaca tak menentu.

"Ini memang sedang musimnya," ujarnya singkat.

Rencananya, petugas Dinas Pertanian akan melakukan upaya pemberantasan dengan menyemprotkan disinfektan. Warga juga diminta untuk melakukan pengendalian secara swadaya, di antaranya dengan pengasapan atau membakar sampah di bawah pohon yang dipenuhi ulat bulu. Waktu yang efektif untuk pengasapan adalah sebelum jam 10 pagi karena kebiasaan ulat bulu akan turun dari pohon sebelum jam 10.

Warga juga diminta untuk mewaspadai pohon yang memiliki banyak benalu karena ulat bulu suka hidup pada benalu.

Seperti diberitakan, ratusan ulat bulu menyerang dua keluarga yang tinggal di Jalan Daha, Lumintang, Denpasar, Bali sejak seminggu terakhir. Akibat serangan tersebut, korban mengalami gatal-gatal hingga seluruh badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com