Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Karam Dekat Pulau Tidung Bawa 26 Imigran Gelap

Kompas.com - 18/02/2013, 21:10 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Kepulauan Seribu menahan 26 imigran gelap asal Srilanka. Mereka diamankan petugas setelah kapal nelayan yang ditumpangi karam akibat menabrak karang dekat Pulau Tidung.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Bungin Misalayuk yang dihubungi Senin (18/2/2013) menjelaskan, keberadaan 26 warga negara asing itu diketahui berdasarkan laporan nelayan setempat pada Senin (18/2/2013) dini hari.

Polres kemudian mengirimkan anggotanya ke perairan sebelah utara Pulau Tidung yang menjadi lokasi karamnya kapal tersebut. "Anggota menemukan kapal dalam posisi tersangkut di karang," jelas Bungin Misalayuk.

Berdasarkan keterangan sementara, ke-26 WNA bertolak dari Srilanka dengan tujuan Pulau Christmas, Australia. Mereka terdiri atas 17 laki-laki, lima perempuan, dan empat balita. Mereka menggunakan kapal nelayan Indonesia "Damar Jati" yang dinahkodai orang Indonesia.

"Mereka sudah 12 hari di laut. Dua kapten kapal dan ABK asal Indonesia melarikan diri naik kapal nelayan," kata Bungin.

Kaburnya nahkoda beserta ABK diduga lantaran kapal mengalami kerusakan mesin. Para imigran lantas berupaya mengayuh kapal selama tiga hari hingga perjalanan mereka terhenti akibat karamnya kapal.

Petugas yang datang ke lokasi lantas membawa mereka ke Pulau Tidung dan menampung sementara di Masjid Kampung Baru. "Kita masih mendata satu-persatu imigran itu. Nahkoda dan imigran dalam penyidikan," pungkas Bungin.

Saat Kompas.com mendatangi Kantor Imigrasi Pelabuhan Tanjung Priok, salah seorang petugas memberi informasi bahwa ke-26 imigran sedang dalam perjalan dari P. Tidung menuju Jakarta. Diperkirakan malam ini mereka akan tiba di Jakarta untuk selanjutnya ditampung di Kantor Imigrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com