Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Korban Longsor Garut Masih Mengungsi

Kompas.com - 18/02/2013, 18:05 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

GARUT, KOMPAS.com — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Zatzat Munazat menyatakan, tebing setinggi 100 meter dan panjang sekitar dua kilometer yang longsor di Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jumat lalu, telah diteliti oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melibatkan Dinas Tata Ruang dan Permukiman Garut (Distarkim Garut).          

"Penelitian ini akan dijadikan dasar kebutuhan relokasi pemukiman warga di sekitar lokasi longsor, yakni Kampung Pasirangin dan Kampung Cilamping. Saat ini warga di sana masih mengungsi," ungkap Zatzat, Senin (18/2/2013).

Zatzat menambahkan, meski bencana longsor tebing dinyatakan tidak akan membahayakan permukiman warga, warga setempat masih trauma dengan longsor yang telah menewaskan seorang warganya tersebut. "Warga trauma dan memilih tinggal di rumah saudaranya yang jauh dari tebing. Ada juga yang masih bertahan di tenda pengungsian di halaman Kantor Desa Sukalaksana," kata Zatzat.

Kini, ada juga dari sebagian warga yang bertani seperti biasanya. Namun, warga bertani mulai dari pagi sampai siang hari. Pasalnya, memasuki sore harinya selalu terjadi hujan deras disertai angin kencang. Warga pun memilih pulang karena masih takut terjadi longsor susulan. "Siang hari warga mengungsi kembali atau ke tenda darurat. Soalnya curah hujan masih tinggi," kata dia.

Camat Talegong Nurodin menambahkan, terdapat 38 kepala keluarga (KK) yang masih tinggal di tenda pengungsian, atau jumlah pengungsi sebanyak 138 jiwa. Mereka umumnya membutuhkan bantuan berupa bahan makanan untuk sehari-hari. "Jadi bantuan logistik termasuk makanan terus diberikan kepada pengungsi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani bernama Karmanah (55), warga Kampung Cilamping, Kecamatan Talegong, Garut, ditemukan tewas tertimbun longsoran tanah sebuah tebing setinggi ratusan meter di Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jumat (15/2/2013) pagi.

Korban tewas tertimbun material longsor saat bertani di sawah desa setempat. Lokasi sawah persis berada di bawah tebing yang longsor. Longsor terjadi saat cuaca cerah, tapi malam harinya wilayah itu diguyur hujan deras. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com