Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Manado, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 17/02/2013, 16:10 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com -- Banjir dan longsor melanda Kota Manado sejak pukul 01.00 Wita pada Minggu (17/2) menimbulkan korban dan kerugian materi. Banjir dan longsor terjadi di 7 kecamatan di Kota Manado. Data sementara menyebutkan bencana alam itu menyebabkan 10 orang meninggal, dimana 9 orang tertimbun longsor dan 1 orang hanyut.

Informasi itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Dr Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran persnya, Minggu (17/2/2013). Menurut Sutopo, kemungkinan korban dapat bertambah karena longsor terjadi di beberapa kawasan. Evakuasi korban masih terus dilakukan, namun terkendala banjir yang masih menggenangi beberapa wilayah.

Sutopo melanjutkan, sekitar 1.000 lebih rumah dari 7 kecamatan di Kota Manado telah terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 2 meter. Pengungsi mencapai 1.200 orang. Tujuh kecamatan yang terendam banjir yaitu Tikala, Paal Dua, Singkil, Tuminting, Wanea, Sario dan Wenang.

"Hingga siang pukul 12.00 Wita, ketinggian air masih tinggi. Walaupun berkurang, debit dan tinggi air saat ini masih di ketinggian 1,8 meter," jelasnya.

BPBD Kota Manado, BPBD Provinsi Sulawesi Utara bersama TNI dan Kepolisian, Basarnas, PMI, RAPI dan SKPD lainnya melakukan penanganan darurat banjir dan longsor di Manado. Kata Sutopo, BPBD telah mendirikan posko dan memberikan bantuan matras, perahu karet, tenda, makanan siap saji, selimut, dan sebagianya.

"Pendataan masih dilakukan. Tim DVI dari kepolisian sudah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi korban.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam orang warga Manado, tewas dalam musibah tanah longsor di Manado, Minggun(17/2/2013).     

"Keenam warga yang tewas tersebut, tiga perempuan dan tiga laki-laki," kata Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, di Manado, Minggu.

Ia menyebutkan, para korban tanah longsor itu adalah Riska Ruru (22), Ribka Gosal (11), Gracia Gosal (11), Charles Taroreh (28), warga Kelurahan Tingkulu, Wanea dan  Vecky Beu (16), warga Ranomuut, Tikala, dan Budi Astanto (21), warga Paal Dua, Kecamatan Paal Dua.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com