Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Bocah SD, Pedagang Makanan Diamuk Warga

Kompas.com - 17/02/2013, 09:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Seorang bocah kelas II SD berusia 10 tahun berinisial M yang tinggal di Jakarta Timur menjadi korban pencabulan. Pelaku berinisial YT (30) yang tak lain adalah tetangga korban, diamuk warga setempat setelah sempat dinyatakan buron oleh kepolisian.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Polisi Endang mengungkapkan, korban dicabuli sekitar tanggal 6 Februari 2013 lalu. Beberapa hari kemudian, korban mengeluh mengalami sakit perih di bagian kemaluannya.

"Korban kemudian didesak oleh ibunya untuk mengaku, akhirnya korban mengaku (dicabuli, red) sama om YT, gitu jawab korban," ujar Endang kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2013) malam.

Pada 12 Februari 2013, korban beserta ibunya melaporkan kasus dugaan pencabulan itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur. Korban diketahui telah visum dan hasilnya positif mengalami luka.

Polisi langsung menetapkan YT sebagai tersangka dan akan menciduknya. Sayang, saat petugas kepolisian mendatangi kontrakan pelaku yang hanya berjarak sekitar 10 rumah dari rumah korban, pelaku yang diketahui berstatus duda itu telah menghilang.

Polisi kemudian menetapkan YT masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

"Kebetulan tadi (Sabtu sore), pelaku kelihatan di rumah kontrakannya. Warga sendiri yang menangkapkan dan membawa ke kita," lanjutnya.

Karena merasa kesal, warga sekitar beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur di wajah dan tubuhnya. Setelah cukup puas dihakimi, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang makanan ringan itu dibawa warga ke kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk diperiksa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ibu dan ayah korban turut serta dalam pemeriksaan itu. Keduanya tampak tak kuasa menahan emosi atas perilaku bejat tetangganya kepada putrinya. Adapun korban telah diungsikan sementara waktu ke rumah sanak saudaranya di Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com