Surat Rusak Diganti

BANDUNG, KOMPAS - Surat suara cacat yang ditemukan selama penyortiran atau pelipatan di Komisi Pemilihan Umum tingkat kabupaten/kota mulai berdatangan ke Posko Logistik Pilkada Jawa Barat 2013 untuk diganti. Meskipun dicetak di tiga percetakan berbeda, cacat yang ditemui umumnya sama, yakni cacat cetak dan cacat kertas.

Hingga Sabtu (16/2) pukul 18.00, sudah ada 6.054 surat suara yang diterima Posko Logistik KPU Jabar. Sebanyak 178 lembar dari Kabupaten Sukabumi dan 5.876 lembar dari Kota Bogor. Penerimaan surat suara cacat dilayani KPU Jabar hingga Senin.

Surat suara rusak juga ditemukan di Kabupaten Bandung sebanyak 1.200 lembar, Kota Bandung 502 lembar, dan Kota Cimahi 724 lembar. Namun, surat suara rusak ini belum diserahkan ke KPU Jabar untuk diganti.

Menurut petugas Posko Logistik, Ana Siti Hosanah, kerusakan yang ditemui dalam surat suara cacat umumnya sobekan, lubang, serta noda bekas cetakan pada kertas. Jika dipaksakan, surat tersebut bakal dianggap tidak sah oleh saksi di tempat pemungutan suara.

”Pengembalian harus disertai berita acara serta membawa bukti fisiknya untuk disimpan,” kata Ana.

Berdasarkan prosedur penanganan surat suara rusak, KPU Jabar akan meminta ganti kepada percetakan, sementara surat yang cacat akan dimusnahkan terpisah. Ada tiga percetakan yang ditunjuk mencetak surat suara, yakni PT Balai Pustaka dan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) di Jakarta dan PT Pura Barutama yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah.

Eddy Khoki, anggota KPU Kota Bogor Divisi Logistik dan Anggaran, ditemui sewaktu mengantar surat suara yang rusak ke Posko Logistik KPU Jabar, mengatakan, ada 74.256 pemilih menurut daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor. Sebanyak 5.876 surat suara rusak. ”Semoga surat suara pengganti segera datang. Sebab, persiapan logistik kami sudah 99 persen, tinggal dimasukkan ke kotak suara, kemudian dibagikan ke Panitia Pemungutan Suara,” ujarnya.

Segera minta ganti

Dihubungi terpisah, anggota KPU Kota Cimahi, Heri Ahmad, menuturkan, pihaknya telah merampungkan penyortiran dan pelipatan surat suara, dan mendapati 724 surat suara cacat atau rusak. ”Kami akan segera mengirimkan ke Posko Logistik secepatnya,” katanya.

Yusi Hasibuan, Ketua Sub-Pokja Logistik KPU Kota Bandung, mengungkapkan, pihaknya merevisi jumlah surat suara yang rusak dari sebelumnya 1.787 lembar menjadi 502 lembar. Dia beralasan, pelipat menganggap surat suara yang mereka tangani dalam kondisi rusak, padahal masih bisa dipakai setelah diverifikasi. Penyortiran dan pelipatan di Kota Bandung direncanakan rampung Sabtu malam.

Sekitar 33,3 juta surat suara telah dicetak untuk pelaksanaan Pilkada Jabar, meliputi 32,5 juta lembar sesuai jumlah pemilih yang tercantum dalam DPT, ditambah cadangan 2,5 persen. Pemungutan suara digelar pada Minggu, 24 Februari, dan diikuti lima pasangan calon. Mereka adalah Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib dari jalur perseorangan serta pasangan Irianto Mahfud Sidik Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim, Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zainal Lan, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. Keempat pasangan terakhir diusung partai politik. (eld)