Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Luapan Sungai Citarum Meluas

Kompas.com - 14/02/2013, 13:39 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Luapan air dari Sungai Citarum yang menggenangi pemukiman warga di sepanjang sungai kian meluas menyusul hujan deras sejak sehari sebelumnya. Akses jalan utama untuk kawasan Dayeuhkolot maupun Baleendah, Bandung, terputus.

Menurut pantauan Kompas, Kamis (14/2), jalan penghubung kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah yang membelah Pasar Dayeuhkolot tergenang air setinggi satu meter, sehingga hanya bisa dilalui oleh angkutan tradisional, andong. Tidak ada sepeda motor yang nekat melintas karena tingginya air.

Hal serupa juga terlihat di pusat kota Baleendah. Air menggenangi sekitar taman kota, sehingga menyebabkan warga harus menggunakan perahu kayu untuk melintas. Jalan ke Kelurahan Andir juga dipastikan tergenang air setinggi dua meter, dan juga bergantung kepada perahu untuk transportasi.

Jalan Moh Toha yang tergenang memaksa seluruh truk, angkutan umum, kendaraan pribadi, maupun sepeda motor harus melintasi jalur Bojongsoang, sehingga kemacetan panjang terjadi karena keterbatasan daya tampung jalan. Kondisi ini juga dimanfaatkan sebagian warga untuk meminta-minta bantuan, dengan menengadahkan gayung atau baskom plastik ke arah pengguna jalan.

Berdasarkan penuturan warga, genangan air pada pukul 10.00 tidak setinggi dini hari, puncak banjir. Ayi Sulaeman, salah satu warga Desa dan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, menuturkan bahwa selisih ketinggian pada puncak banjir dengan kondisi terakhir bisa mencapai 30 centimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com