Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Dingin, Satu Penambang Tewas

Kompas.com - 12/02/2013, 20:22 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Merapi sore tadi, Selasa (12/02) mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin di Daerah Aliran Sungai (DAS) wilayah Sleman. Akibat banjir tersebut, 2 orang penambang pasir di sungai Gendol menjadi korban. Satu korban ditemukan tewas karena terseret lahar dingin sejauh 3,5 kilometer (km). Sedangkan satu korban lagi diselamatkan tim relawan lokal.

Kedua korban selamat bernama Dody Subardi (45) warga Grubug, Purwodadi, Grobogan, selamat meski mendapat luka cukup parah di kaki dan kepala. Sedangkan satu korban meninggal sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Sumadi (40), warga Dusun Manggong, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman yang turut melakukan penyelamatan mengatakan, kedua korban tersebut merupakan awak truk pengangkut pasir yang sedang menambang di Sungai Gendol, daerah Manggong.

"Entah sopir atau kernet, tapi yang pasti keduanya merupakan awak truk yang menambang pasir di sungai Gendol," terangnya saat ditemui di Rumah Sakit Panti Nugroho Selasa (12/02) malam.

Di tempat yang sama, relawan dari Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) yang juga turut mengevakuasi korban, Danang Suto menjelaskan bahwa banjir lahar dingin terjadi karena guyuran hujan deras yang terjadi di wilayah lereng Merapi sejak sore.

"Pagi sekitar jam 09.00 WIB, hujan sudah turun. Kemudian sore sekitar jam 15.00 WIB, hujan turun lagi cukup deras," paparnya.

Suto menjelaskan, sebelum terjadinya peristiwa yang menimpa para penambang pasir, sebenarnya relawan sempat mengimbau kepada para penambang agar berhenti menambang karena banjir lahar dingin akan segera datang. Namun mereka tidak mengindahkan imbauan itu.

"Kita sudah memberitahu para penambang agar segera naik, namun mereka tidak mengindahkan. Saat itu truk-truk penambang pasir sedang antre keluar dari dalam sungai. Namun karena banjir lebih cepat datang, akhirnya truk dan korban ikut terseret," ungkapnya.

Korban selamat saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem. Sedangkan satu korban meninggal langsung dibawa ke RSUP Dr Sardjito, Kota Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com