Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelihara Ratusan Tikus, Darlene Diusir

Kompas.com - 11/02/2013, 15:48 WIB

WISCONSIN, KOMPAS.com - Kita tentu sudah banyak mendengar seseorang yang memelihara ratusan ekor kucing atau anjing di kediamannya. Namun, bagaimana jika yang dipelihara adalah ratusan ekor tikus?

Darlene Flatoff (58) seorang perempuan yang tinggal di sebuah rumah mobil di kota Plover, Wisconsin, AS terpaksa berurusan dengan aparat pemerintah dan diperintahkan mencari tempat tinggalnya.

Penyebabnya adalah pemerintah menemukan bukti Darlene memelihara 300 ekor tikus sejak Maret tahun lalu.

Petugas yang datang ke kediaman Darlene, menemukan bukti-bukti keberadaan tikus-tikus itu. Demikian harian setempat Wausau Daily Herald.

Bahkan harian itu juga melaporkan sejumlah saksi mata pernah melihat Darlene -yang sudah tinggal dua tahun di lokasi rumah mobil di Birch Tree Estate- menciumi tikus-tikus peliharaannya.

Dinas kesehatan setempat coba melacak awal dari berkembang biaknya tikus-tikus itu. Darlene diyakini awalnya memiliki beberapa tikus peliharaan yang dibeli dari toko hewan. Tikus-tikus itu kemudian kawin dengan tikus liar yang mengakibatkan perkembang biakan luar biasa ini.

Keberadaan ratusan tikus itu kini mengancam kesehatan dan meresahkan warga sekitar karena kediaman mereka kerap didatangi tikus-tikus peliharaan Darlene.

"Para tetangga sangat resah karena rumah mereka sering dimasuki tikus-tikus ini," kata Manajer Birch Tree Estate Miguel Lopez.

Sehingga, pemerintah setempat tak melihat solusi lain kecuali memusnahkan mobil rumah Darlene beserta tikus-tikusnya.

Meski menjadi gangguan warga lainnya, tetap saja Darlene bersikukuh bahwa tikus-tikus itu tidak berbahaya.

"Tikus-tikus itu tidak membawa penyakit. Mereka lucu seperti anak kecil," kata Darlene.
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com