Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Magelang Ruwat Alat Peliputan

Kompas.com - 09/02/2013, 23:40 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Puluhan wartawan Magelang, yang tergabung dalam Forum Jurnalis Magelang, menggelar upacara unik pada puncak peringatan Hari Pers Nasional ke-67 yang tepat jatuh pada Sabtu (9/2/2013). Mereka menggelar ritual jamasan atau ruwatan peralatan peliputan, seperti kamera video, kamera foto, tape recorder hingga kartu pers.

Peralatan itu disusun menjadi satu gunungan bersama aneka buah-buahan, sayuran, tumpeng dan bendara merah putih. "Ritual ini dimaksudkan untuk membersihkan jiwa jurnalis serta alat peliputan, agar mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa," ujar Muhtar Lutfi, Ketua Forum Jurnalis Magelang di sela kegiatan, Sabtu (9/2).

Nuansa sakral terlihat di setiap rangkaian acara yang digelar di Hotel Pondok Tingal tidak jauh dari Candi Borobudur itu. Tidak hanya wartawan, seniman dan budayawan Kabupaten Magelang turut memeriahkan kegiatan.

Dengan berpakain unik yang terbuat dari koran bekas dan beberapa di antaranya memakai pakaian adat Jawa, mereka mengusung gunungan dari Lapangan Kecamatan Borobudur menuju Pendopo Hotel Pondok Tingal. Di sepanjang perjalanan mereka juga melakukan performance art yang mengkisahkan perjalanan seorang wartawan dalam melakukan tugas peliputan.

Tugas mulia yang penuh tantangan dan perjuangan. Lazimnya sebuah jamasan pusaka kuno, alat-alat kerja para jurnalis itu terlebih dahulu dilakukan proses ritual dengan memerciki air dan menaburi bunga. Ritual terasa khidmat saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.

"Ritual ini sebagai simbol pembersihan jiwa para jurnalis berserta alat-alat liputannya. Selepas diruwat dan dijamas diharapkan mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga para jurnalis dapat mengemban tugas dengan baik," imbuh Lutfi.

Selain ritual itu, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional khas Magelang, seperti jathilan dan pembacaan puisi oleh sejumlah wartawan.

Sementara itu, Bupati Magelang Singgih Sanyoto dalam sambutannya, menilai para jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Magelang sudah cukup baik. Pihaknya juga mengapresiasi para jurnalis karena telah bekerjasama dan berkomitmen baik dengan pemerintah Kabupaten Magelang.

Tak bisa dipungkiri, katanya, hal itu menjadi salah satu bagian pendukung berjalannya roda pemerintahan yang baik. "Kalau pun ada gesekan di antara kita, namun hendaknya kita sikapi dengan dewasa dan menjadi pembelajaran ke depan untuk kinerja yang lebih baik ," tuturnya.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh ulama setempat, KH Yusuf Chudlori. Tampak hadir pula Kapolres Magelang, AKBP Guritno Wibowo, jajaran Muspida Kabupaten Magelang, tokoh masyarakat, seniman dan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com