Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Diculik dan Dicabuli Lesbian

Kompas.com - 08/02/2013, 16:14 WIB

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com -- Kusen Christian (25), pelaku penculikan siswi SMPN 1 Campurdarat ternyata seorang lesbian. Selama bersamanya, N kerap dicabuli.

Tanpa merasa malu, Kusen mengaku sebagai seorang lesbian (penyuka sesama jenis). Selama hidup sebagai pengamen jalanan, dirinya kerap menjalin hubungan sejenis dengan sesama anak jalanan.

“Ada banyak lesbian di antara anak-anak jalanan. Saya sering menjalin hubungan dengan mereka,” katanya.

Kusen mengakui, motif dirinya melakukan penculikan karena rasa cintanya terhadap N. Meski masih berusia 13 tahun, N menurutnya seorang gadis yang cantik dan menarik secara seksual.

Selama bersamanya, Kusen mencabuli N. Dari sekadar diajak beciuman hingga berhubungan memakai sebuah terong.

“Awalnya dia malu-malu, tapi saya terus ajari dia sehingga mulai terbiasa. Kalau yang menggunakan terong itu, justru dia yang meminta,” ujarnya.

Selama enam bulan, Kusen memperlakukan N sebagai seorang kekasih. Selama itu pula N kerap dicabuli.

Tidak hanya dicabuli sendiri, N juga dijual ke seorang lelaki hidung belang, Roni Subagyo (30). Roni adalah tukang parkir di Jalan Merdeka, Kota Blitar.

Sebanyak dua kali N dipaksa melayani Roni dengan upah Rp 800.000 dan dua buah ponsel seharga Rp 250.000.

Ayah satu anak tersebut turut ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung, karena mencabuli N yang masih di bawah umur.

N dilaporkan hilang oleh orang tuanya, sejak 22 Agustus 2012. Satreskrim Polres Tulungagung berhasil mengungkap keberadaan N. Selama enam bulan, N diculik diajak ngamen oleh Kusen di beberapa kota, Malang, Surabaya dan Blitar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com