Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Islam Boleh Ikut Rayakan Imlek

Kompas.com - 04/02/2013, 19:02 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Umat Islam boleh ikut merayakan Tahun Baru China (Imlek) asal tidak melenceng dari kaidah dan syariat Islam. Kiai Haji Masurur Ahmad, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodir, Cangkringan, Sleman, mengatakan hal itu Senin (4/2/2013).

"Imlek sendiri sudah menjadi perayaan tradisi dan budaya sama halnya dengan umat Islam saat merayakan Tahun Baru Hijriah, Isra' Mi'raj, dan Maulid Nabi," kata Masurur.

Selain beribadah di kelenteng, perayaan Imlek juga sering kali menggelar peristiwa budaya, seperti pawai barongsai dan kebudayaan China. Hal ini menunjukkan bahwa Imlek merupakan peristiwa budaya sehingga siapa saja bisa mengikuti dan merayakannya.

"Perayaan Imlek merupakan tradisi atau budaya. Di masyarakat Islam, tradisi semacam itu diharapkan dapat meningkatkan rasa keimanan," paparnya.

Di tempat berbeda, Kiai Haji Abdul Muhaimin, Ketua Fotum Kerukunan Umat Beriman DIY, menjelaskan, masyarakat Muslim tetap diperbolehkan mengikuti perayaan Imlek, tetapi juga harus menjaga keimanannya. Bahkan, ketika Perhimpunan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dilarang menyelenggarakan perayaan Imlek di masjid, Abdul Muhaimin yang juga pengasuh Pesantren Nurul Ummahat Kotagede, Yogyakarta, mempersilakan perayaan dilaksanakan di pondoknya.

"Selama bisa menjaga aqidah dan norma agama, silakan saja pakai pondokan saya," ujar Muhaimin. Tahun Baru China kali ini terhitung sebagai tahun 2564 yang jatuh pada 10 Februari 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com