Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Imigran Sri Lanka Dirawat di RSUD Cilacap

Kompas.com - 01/02/2013, 17:46 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Empat imigran ilegal asal Sri Lanka yang terdampar di perairan selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hingga Jumat (1/2/2013) masih dirawat di RSUD setempat. Selain dehidrasi, ada satu imigran yang dirujuk ke rumah sakit akibat gejala tifus.

Kepala Seksi Pengawas dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Cilacap, Edi Rohaedi, mengatakan, satu orang imigran baru mulai Kamis menjalani perawatan di RSUD Cilacap karena gejala tifus dan dehidrasi. "Imigran tersebut mengeluh sakit perut lalu kami bawa ke dokter," ujarnya.

Namun, hasil pemeriksaan menyatakan yang bersangkutan menderita gejala tifus dan dehidrasi. Dokter pun membuat rujukan ke RSUD Cilacap.

Pada awalnya, dari 24 imigran yang dievakuasi dari kapal yang terdampar di selatan Pulau Nusakambanga, dua imigran di antaranya terlebih dulu dirawat di RSUD Cilacap. Mereka yakni Sithy Safeekaabdul Jabar (30) dan anaknya Ahamed Fatheen (4). Namun, ayah anak tersebut yang awalnya hanya menunggui istri dan anaknya di RS, juga ikut jatuh sakit. Dia adalah Ahamed Rispiyan (33).

Sebuah kapal kayu yang mengangkut 25 imigran mengalami kecelakaan laut di perairan selatan Pulau Nusakambangan dalam perjalanan menuju Pulau Cocos, Australia. Para penumpangnya dievakuasi petugas gabungan Senin (28/1/2013) malam.

Sebelum kapal menabrak karang, mesin kapal mati. Mereka sudah 15 hari terakhir bertahan tanpa makan dan minum. Bahkan, salah imigran bernama Thangeswaran (36) dilaporkan menceburkan diri ke laut dan hingga kini belum ditemukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com