Sampah Plastik Bertebaran di Pulau Komodo

LABUAN BAJO, KOMPAS.com -- Kepala Desa Komodo, Haji Aksan mengeluhkan sampah plastik bertebaran di sekitar Pulau Komodo. Pantai-pantai di sekitar Pulau Komodo selalu penuh dengan sampah plastik dan sampah-sampah yang dibawa arus gelombang.

"Kami dua kali dalam seminggu selalu membersihkan sampah. Tetapi, sampah selalu ada yang dibawa oleh gelombang. Kami membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk sama-sama membersihkan sampah plastik," keluhnya kepada Kompas.com di Rumah Makan Baku Peduli Labuan Bajo, Jumat (1/2/2013).

Dia menduga, sampah-sampah plastik yang bertebaran di Pulau Komodo kemungkinan dari kapal-kapal nelayan atau kapal yang melintasi laut Komodo.

Menurutnya, salah satu solusi mencegah sampah masuk Pulau Komodo diperlukan tanggul untuk menahan gelombang yang kerap membawa sampah. Tanggul juga sekaligus untuk meminimalisasi terjadinya abrasi di pinggir pantai.

"Kami membutuhkan pembangunan tanggul untuk menahan gelombang dan sampah yang dibawa oleh arus," jelas Aksan.

Menjelang Sail Komodo 2013, kata Aksan, Pulau Komodo harus bersih supaya wisatawan merasa betah berada di objek wisata ini.

Di bagian lain, Direktur Plastik Institute Labuan Bajo, Stefanus Rafael menyatakan, sampah plastik selalu bertumpuk di Pulau Komodo. Sampah ini kemungkinan hasil buangan dari kapal-kapal yang melintasi Laut Komodo.

"Saya minta pemerintah untuk sama-sama membersihkan sampah di laut Komodo dan di sekitar pantai-pantai kawasan Taman Nasional Komodo," katanya kepada Kompas.com di Rumah Makan Baku Peduli Labuan Bajo, Jumat (1/2/2013).