Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Luthfi di Malang Hanya Bisa Berdoa

Kompas.com - 31/01/2013, 23:12 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Keluarga Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq hanya bisa berdoa agar kasus dugaan suap yang melibatkan Luthfi segera menemui titik terang dan bisa diselesaikan setelah Luthfi ditangkap KPK.

Keluarga Luthfi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengaku kaget setelah Luthfi dijadikan tersangka dan ditangkap oleh KPK atas dugaan menerima suap terkait kebijakan impor sapi dari dua direktur PT Indoguna senilai Rp 1 miliar. "Pertama saya kaget mendengar kabar itu," kata Nasir, kakak sepupu Luthfi, yang menjaga rumah Luthfi di Dusun Morotanjek, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (31/1/2013).

Menurut Nasir, tidak mungkin adiknya itu terlibat kasus suap. Nasir mengenal Luthfi sebagai sosok yang baik di antara keluarganya. Nasir mengatakan, hingga kini, keluarga Luthfi belum mendapatkan kabar secara resmi, baik dari KPK maupun dari PKS. Keluarga hanya mengetahui perkembangan kasus tersebut melalui media massa.

Nasir mengatakan, keluarga Luthfi di Malang hanya dapat mendoakan dan mendukung Luthfi tabah dan tegar menghadapi kasus yang melilitnya itu. "Keluarga di sini hanya bisa berdoa, semoga semua cepat selesai," harapnya.

Sementara itu, Muttoli'ah (74), yang rumahnya tepat di depan rumah Luthfi, mengenal sosok Luthfi sebagai orang yang sering bersedekah kepada tetangganya yang kurang mampu. "Orangnya baik. Semoga kasusnya cepat selesai dan diberikan ketabahan terhadap cobaan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com