Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Usut Pemotongan Dana Pengamanan Pilgub Sulsel

Kompas.com - 30/01/2013, 20:33 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Divisi Propam Polda Sulselbar akan mengusut dugaan pemotongan dana pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi kepada Kompas.com, Rabu (30/01/2013). Menurutnya, pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas beredarnya kabar pemotongan dana pengamanan Pilgub Sulsel untuk anggota.

"Nanti saya print out berita dari Kompas.com yang memuat pemotongan dana pengamanan Pilgub Sulsel itu. Setelah ter-print, saya kemudian serahkan ke Divisi Propam untuk dilakukan pengusutan. Dari berita itu menjadi dasar pengusutan," katanya.

Endi juga menjelaskan bahwa semua dana tersebut diturunkan penuh dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Pengamanan Pilkada Sulsel 2013.

"Kapolda sangat atensi agar dana pengamanan Pemilukada digunakan sesuai peruntukannya, berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku. Penggunaannya akan dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan diawasi secara ketat oleh fungsi yang berwenang," tandasnya.

Sebelumnya telah diberitakan Kompas.com, dana pengamanan Pemilihan Gubernur Sulsel untuk jatah personel kepolisian di Sulawesi Selatan diduga disunat. Besaran uang yang diterima setiap personel kepolisian, tidak sesuai dengan nilai yang tercantum di daftar penyerahan yang ditandatangani penerima.

Di jajaran Polrestabes Makassar, setiap anggota menandatangani Rp 900 ribu. Namun yang diterima hanya Rp 400 ribu. Padahal anggota sudah sekian lama menjaga, mulai dari tahapan awal Pilgub hingga pengawalan surat suara ke KPUD Sulsel.

Demikian pula dengan anggota polis di jajaran Polres KPPP Pelabuhan Makassar. Mereka hanya menerima Rp 600 ribu dan anggota Polres Gowa menerima Rp 650 ribu selama pengamanan Pilgub Sulsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com