Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.211 Warga Masih Mengungsi

Kompas.com - 30/01/2013, 04:00 WIB

Kupang, Kompas - Sekitar 1.211 pengungsi akibat ancaman letusan Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, harus segera dipulangkan ke kampung asal masing-masing. Mereka ingin memanfaatkan musim hujan ini dengan mengolah lahan. Apalagi, kondisi Gunung Rokatenda sudah berangsur pulih.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Timur Tini Tadeus di Kupang, Selasa (29/1), mengatakan, sekitar 1.211 warga Pulau Palue masih mengungsi di Ende dan Maumere sejak awal Desember 2012. Padahal, kondisi Gunung Rokatenda sudah stabil.

”Banjir lahar dingin yang sempat terjadi pada awal Desember pun sudah berhenti. Status gunung itu turun dari Waspada menjadi Siaga, sama dengan beberapa gunung berapi lain di Flores seperti Ile Lewotobi di Flores Timur dan Gunung Ile Ape di Lembata,” kata Tadeus.

Sebanyak 1.211 pengungsi, terdiri atas 813 orang di Maumere dan 398 jiwa di Ende, kebanyakan petani sehingga ingin memanfaatkan musim hujan ini untuk menanam, membersihkan rumput di ladang, dan kegiatan lain terkait pertanian setempat.

Ketua DPRD Sikka Rafael Raga mengatakan, sebagian pengungsi sudah pulang ke Palue, tetapi sebagian lagi masih bertahan di Maumere dan Ende. Mereka pulang atas biaya sendiri, tanpa dukungan pemkab setempat.

”Sebagian mereka masih bertahan di pengungsian sebab kondisi Rokatenda belum normal. Masih terjadi letusan dan gempa menyebabkan longsor membawa material dan batu-batuan ke pemukiman warga,” ujarnya.

Hampir sebulan mereka meninggalkan rumah, ternak, dan ladang. Ancaman gagal panen sangat besar karena ladang jagung, singkong, dan kacang-kacangan milik warga tak dirawat. (KOR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com