Korban Tertimbun Sulit Ditemukan

Padang, Kompas - Warga yang tertimbun tanah longsor di Jorong Data Kampung Dadok, Kanagarian Sei Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, makin sulit ditemukan. Upaya evakuasi hingga Selasa (29/1) hanya menemukan seorang lagi bernama Rosmi (75) yang sudah tewas.

Menurut Komandan Tim SAR Gabungan Letkol (Arh) Trias Wijanarko, pencarian sempat dihentikan sementara pada Selasa siang menyusul hujan lebat dan kondisi perbukitan masih rawan longsor. ”Dihentikan sementara karena kami tidak mau ambil risiko. Pencarian dilakukan lagi saat cuaca membaik,” kata Trias yang juga Dandim 0304/Agam.

Dengan demikian, hingga Selasa siang sudah 15 orang ditemukan tewas. Sedikitnya lima warga yang hilang terus dicari. Pencarian akan berlangsung hingga 2 Februari. ”Namun, kami harapkan sebelum 2 Februari seluruh korban sudah kami temukan,” katanya.

Anto (31), salah seorang korban selamat yang dirujuk ke RSUP M Djamil, Kota Padang, kondisinya terus membaik. Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil, Gustafianof, menjelaskan, operasi Anto berjalan sukses. ”Namun, Anto masih berada di ruang HCU untuk pengawasan kondisinya,” tutur Gustafianof.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ade Edward sebelumnya mengatakan, relokasi terhadap sebagian warga Kecamatan Tanjung Raya mesti segera dilakukan. ”Rekomendasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk merelokasi masyarakat telah keluar setelah gempa bumi 30 September 2009,” kata Ade. Sekitar 842 keluarga disarankan pindah.

Sementara itu, angin puting beliung merusak 51 rumah di lima dusun di Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dan 31 rumah di Desa Ganjar Sabar, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/1). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sehari sebelumnya juga terjadi banjir bandang di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, akibat Sungai Cisangkuy meluap dan menggenangi 133 unit rumah. ”Tanggul yang jebol mulai diperbaiki,” kata Kepala BPBD Ciamis Kundang Sodikin.

BPBD Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/1), memberikan bantuan kepada 497 keluarga korban banjir sehari sebelumnya. Bantuan berupa 150 paket kebutuhan pokok berisi beras 5 kg, kecap, minyak goreng, gula, dan mi instan. Paket sejenis termasuk berisi obat-obatan diberikan PMI dan Dinas Sosial.(INK/CHE/ODY/ELD)