Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Babi Ngepet Tertangkap di Situbondo

Kompas.com - 28/01/2013, 22:54 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com -- Peristiwa menghebohkan terjadi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. Itu terjadi menyusul dengan ditangkapnya seekor babi yang diyakini merupakan makhluk jadi-jadian alias babi ngepet. Babi berwarna hitam pudar itu ditangkap oleh warga setempat.

Babi yang diyakini merupakan mahluk jadi-jadian itu mempunyai ukuran tubuh mini dengan panjang sekitar 40 cm dan berat sekitar 3 kg. Babi tersebut saat akan memasuki pekarangan rumah milik warga di desa setempat.

Setelah berhasil ditangkap ramai-ramai oleh warga, babi ngepet itu diserahkan kepada kepala desa (kades) setempat. Namun, kabar tertangkapnya seekor babi itu cepat menyebar ke masyarakat dari mulut ke mulut. Akibatnya, warga yang penasaran dengan binatang itu, terus berdatangan untuk melihat langsung babi jadi-jadian itu.

"Sejak ada kabar tentang tertangkapnya babi ngepet, banyak masyarakat berdatangan, baik warga desa setempat maupun dari luar. Babi itu saya masukkan ke kandang. Saya melarang warga yang hendak membunuhnya," ujar Kades Pesanggrahan, H Abdurrahman, Senin (28/1/2013).

Sofi, warga setempat, mengaku sebelum warga menangkap babi itu, dalam sepekan terakhir ini banyak warga di Desa Pesanggrahan yang mengaku sering kehilangan uang di rumahnya. Bahkan, sebagian warga mengaku sering melihat seekor babi kerap berkeliaran di malam hari.

"Warga sudah lama memburu babi itu, sebab hampir setiap malam babi itu sering berkeliaran. Anehnya setiap kali ada yang melihat babi itu berkeliaran di malam hari, keesokan harinya ada warga kehilangan uang. Sehingga begitu ada seekor babi, sejumlah warga langsung mengejar rama-ramai untuk menangkapnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com