Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Banjir di Minahasa Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 28/01/2013, 14:06 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Warga yang mengungsi di Masjid An-Nur Desa Borgo, Kecamatan Tombariri, Minahasa akibat rumah mereka diterjang banjir lumpur pada Minggu kemarin, mengeluhkan sulitnya air bersih.

"Tidak ada air bersih. Jangankan untuk mandi, untuk ke toilet saja tidak ada air," keluh Isma yang mengungsi sejak Minggu sore kepada Kompas.com, Senin (28/1/2013).

Aliran air dari PDAM terhenti karena pipa penyaluran air ikut rusak diterjang banjir. Demikian pula dengan sumur warga, semuanya dimasuki lumpur yang dibawa air Ssungai Paniki yang meluap.  "Kami pasrah saja, hingga siang ini belum ada bantuan air bersih," tambah Ismet yang juga ikut mengungsi.

Kondisi yang sama terlihat di dapur umum yang didirikan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulut. Para petugas harus mengambil air bersih untuk keperluan memasak jauh dari desa. Kondisi ini membuat penyaluran makanan terhambat.

Hingga pukul 14.30 Wita, para petugas masih memasak di dapur umum. "Kami sudah lapar, tetapi makanan belum juga siap, karena petugas belum selesai masak, mereka kesulitan air," ujar Asnah, pengungsi lainnya.

Sebanyak 127 Kepala Keluarga di Desa Borgo harus diungsikan karena rumahnya diterjang banjir lumpur. Banjir dan tanah longsor juga melanda Desa Sarani Matani, Desa Ranowangko, Desa Kumu, Desa Poopoh dan Desa Pinasungkulan. Terdapat delapan rumah penduduk yang lenyap diseret arus sungai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com