Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Palopo, Massa Bentrok dengan Polisi

Kompas.com - 27/01/2013, 21:24 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

PALOPO, KOMPAS.com - Bentrok antaraparat kepolisian dan massa pengunjuk rasa terjadi saat berlangsungnya proses rekapitulasi suara Pemilukada di Kantor KPU Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (27/1/2013).

Bentrokan tak terhindarkan saat ratusan orang pendukung calon Wali Kota Palopo, Rahmad Masri Bandaso-Irwan Hamid (Raih) bersama pendukung M Jaya-Alimuddin Nur (Janur) berusaha menerobos masuk ke kantor KPU tempat berlangsungnya rapat pleno.

Aparat kepolisian dari Polres Palopo yang sejak beberapa hari melakukan pengamanan di kantor KPU, berusaha menghalau massa. Namun kemarahan massa dilampiaskan dengan melempari petugas. Terdesak Denga aksi anarkis itu, polisi pun akhirnya membalas lemparan batu ke arah demonstran. Bahkan, beberapa kali polisi menembakan pelontar gas air mata guna memecah kekuatan massa.

Bentrokan yang terjadi sekitar pukul 15.30 wita, hingga jelang malam tadi, mengakibatkan lokasi kanor KPU Kota Palopo terlihat mencekam. Massa kemudian melampiaskan kemarahannya dengan merusak rambu dan berbagai berbagai fasilitas kota di sekitar Jalan Andi Djemma Palopo.

Bentrokan ini terjadi terkait perhelatan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, yang berlangsung tanggal 22 Januari 2013 lalu. Berdasarkan hasil perolehan suara, dari sembilan calon, akan digelar putaran kedua. Pasangan yang lolos di putaran kedua adalah Judas Amir - Ahmad Syarifuddin (JA) dan Haidir Basir-Thamrin Jufri (Hati). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com