Pasang Palang Pintu di Perlintasan KA "Maut"

BANYUMAS, KOMPAS.com- Pihak Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, mengusulkan pemasangan palang pintu di perlintasan kereta api sebidang Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, yang sering menjadi lokasi kecelakaan maut.

Pihak Polres telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan juga sudah mengusulkan ke PT Kereta Api Indonesia terkait usulan tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Polres Banyumas, Ajun Komisaris Besar Dwiyono, Kamis (24/1/2013), terkait kecelakaan yang sering terjadi di perlintasan sebidang tanpa penjagaan yang terletak di Desa Sawangan.

Kasus terakhir, Senin (21/1) lalu, KA Fajar Utama jurusan Jakarta-Yogyakarta menabrak mobil Toyota Avanza sehingga mengakibatkan tiga orang tewas dan dua orang luka berat. "Kami berulang kali mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di perlintasan KA terutama yang tidak berpalang pintu. Bahkan, setiap pemohon SIM (surat izin mengemudi), kita wajibkan menonton terapi kesadaran berlalu lintas. Salah satunya ada tayangan seperti itu (kecelakaan perlintasan sebidang)," ujarnya.

Menurut Dwiyono, kecelakaan biasanya berawal karena pengemudi tidak menghiraukan, tidak melihat kanan-kiri, atau sibuk mendengarkan music dan video di dalam mobil.

Kecelakaan pada Senin lalu menyebabkan tiga korban meninggal dunia yakni Jaka Arifudin (19), warga Jalan Pahlawan Gang 4 RT 01/RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Talita Nike Pebriani (16), warga Jalan Pahlawan Gang 2 RT 03/RW 01, Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat, dan Lutfi Saeful Anam (26), warga Kelurahan Bantarsoka RT 02/RW 03, Kelurahan Purwokerto Barat.

Dua korban luka berat, yakni Sakum Toreh (27), warga Kelurahan Bantarsoka RT 06/RW 03, Kecamatan Purwokerto Barat, dan Joni Priyono (32), warga Jalan Pahlawan Gang 4 RT 01/RW 04, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan.