Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bulan Situs Budaya Diganggu Orang Gila

Kompas.com - 24/01/2013, 14:10 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

TAMIANG LAYANG, KOMPAS.com — Seseorang yang diduga gila berkeliaran di Situs Budaya Lewu Hante, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Tingkah orang yang mengaku bernama Unuk itu sangat mengganggu sehingga polisi diharapkan bisa mengantisipasinya. Sudah sekitar tiga bulan ia berulah, tetapi belum juga ditangani.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Timur Darius Adrian di Tamiang Layang, Barito Timur, Kamis (24/1/2013), menjelaskan, Unuk hilir mudik membawa parang jika sedang kalap.

Ia memotong pepohonan rimbun di situs tersebut sehingga pengunjung tak bisa berteduh. Situs Budaya Lewu Hante terletak di ibu kota Barito Timur, Tamiang Layang.

Di kawasan itu berdiri satu tempat pertunjukan dan dua betang atau rumah adat Dayak. Rumah panggung tersebut juga pernah hampir dirusak Unuk, yang membawa gergaji mesin untuk memotong tiangnya.

Darius mengatakan, Unuk sering ditegur tetapi tidak menghiraukannya. Bahkan, Unuk pernah mengacaukan pertunjukan kesenian di Situs Budaya Lewu Hante dengan berteriak-teriak menyuruh mereka yang datang untuk bubar.

Menurut Darius, Unuk merasa sebagai pemilik situs tersebut. "Padahal, kalau Unuk berbicara, kalimat-kalimatnya bisa dipahami. Tapi, kalau lagi kumat, ia bisa membahayakan orang lain," ujar Darius.

Unuk yang berusia sekitar 35 tahun itu sehari-hari tinggal di salah satu betang di Situs Budaya Lewu Hante. Ia datang dengan sepeda motor pada Oktober 2012.

Di bagian depan sepeda motor tersebut terlihat tulisan patroli polisi dan di belakang tercantum tulisan Brimob.

Sepasang sepatu lars menggantung di bagian belakang sepeda motor. "Saya dengar, waktu SMA, Unuk itu siswa berprestasi tapi tak bisa melanjutkan pendidikannya. Jadi stres," papar Darius.

Kondisi kejiwaan Unuk berangsur normal, tetapi ia kembali terguncang karena orangtuanya wafat.

Darius sudah melaporkan keresahan yang ditimbulkan Unuk ke Kepolisian Sektor Banua Lima, Tamiang Layang. Namun, ulah warga Tamiang Layang itu belum juga diantisipasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com