Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Gempa Aceh Dimakamkan

Kompas.com - 22/01/2013, 20:25 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com -- Korban meninggal akibat gempa 6,0 SR yang mengguncang Aceh Selasa (22/1/2013) subuh tadi, petang ini dimakamkan di desanya, Mane Cot, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie. Suasana haru mewarnai pemakaman gadis belia tersebut.

Kepala Desa Mane, Amin, mengatakan, pemakaman baru dilaksanakan petang hari, karena situasi kepanikan dan shock yang menimpa keluarga. Puluhan warga juga terlihat menghadiri proses pemakaman Tuti Rahmi.

"Keluarga masih sangat shock dengan musibah ini. Selain itu warga desa pun masih shock, karena sebagian besar mereka juga menjadi korban. Rumah mereka rusak dan rubuh akibat gempa," ujar Amin, Selasa (22/1/2013).

Disebutkan Amin, lebih dari 10 unit rumah di Desa Mane mengalami rusak sedang dan berat. "Ini masih melakukan pendataan juga, sekalian mengatur kemana warga yang rumahnya rusak akan ditempatkan untuk sementara. Saat ini saya sedang mendampingi pihak dari kabupaten untuk menyalurkan bantuan masa panik," jelas Amin.

Tuti Rahmi, bocah berusia 9 tahun ini ditemukan meninggal di rumahnya akibat tertimpa tembok rumah yang rubuh karena guncangan gempa. Sementara ibu dan kakak perempuan Tuti, yaitu Mariana (30) dan Raudhatul Jannah (12), mengalami luka-luka.

Sang kakak, Raudhatul menderita luka-luka lecet di kaki dan tangan. Raudatul mengaku saat gempa terjadi, dia dan sang adik tidur di kamar yang sama.

Satu korban luka parah bernama Aisyah (38), warga Desa Pulo Lhoih, Geumpang, kini sudah sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sigli. Dia mengalami patah di bagian kaki.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) hingga Selasa (22/1/2013) pukul 15.30 mencatat, jumlah rumah rusak akibat bencana gempa bumi di Aceh, khususnya di wilayah Kabupaten Pidie sebanyak 49 unit. Dari jumlah itu, 26 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan 23 rusak ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com