Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buang Bunga ke Laut agar 9 Nelayan Ditemukan

Kompas.com - 21/01/2013, 21:34 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com — Dua hari setelah tenggelamnya dua perahu motor yang mengakibatkan sembilan nelayan hilang, para  nelayan pesisir pantai Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, menggelar ritual membuang sesajen dan kembang aneka warna ke laut.

"Karena hingga kini belum ditemukan, para nelayan menggelar beberapa macam ritual. Ritual itu sebagai upaya nelayan untuk mendukung pencarian, dengan harapan korban hilang segera ditemukan," ujar Kepala Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Irfan Riskafanda, Senin (21/1/2013).

Menurut dia, para nelayan langsung menggelar ritual begitu mengetahui anggota keluarganya yang sedang melaut itu dinyatakan hilang akibat karamnya dua perahu motor di Selat Madura. Keluarga nelayan hilang bahkan ada yang sampai melepas sesajen di lokasi tenggelamnya dua perahu motor bernama Kapodang dan Juanda.

"Semua ritual yang dilakukan para nelayan itu bertujuan untuk memohon kepada Allah agar sembilan nelayan itu bisa cepat ditemukan. Setidaknya ritual ini  dapat membantu upaya pencarian yang dilakukan tim SAR," imbuhnya.

Sementara itu, Sutija, salah seorang keluarga korban nelayan hilang, berharap suaminya, Junaidi, ditemukan dalam keadaan selamat. Sebab, suaminya itu adalah pencari nafkah buat keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com