Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Dipaksa Pungut Patok Bandara TNI AU

Kompas.com - 21/01/2013, 20:49 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com -- Warga Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara Senin (21/1/2012), kembali turun ke jalan melanjutkan aksi protes terhadap Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Leowatimena Morotai, Mayor Pnb Adi Fitrah atas penghinaannya terhadap Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua beberapa waktu lalu.

Warga bahkan memaksa sejumlah anggota DPRD Pulau Morotai untuk turut bersama warga mengangkat patok-patok bandara yang dicabut warga beberapa hari lalu. Buntut dari kekesalan atas penghinaan terhadap bupati, aksi warga kali ini justeru lebih cenderung pada tuntutan penyelesaian sengketa lahan antara warga Pulau Morotai dengan Lanud Leowatimena.

Warga mendesak Pemkab Pulau Morotai bersama DRPD Pulau Morotai termasuk pihak TNI AU secepatnya menyelesaikan sengketa tanah antara warga dengan TNI AU.

"Kami meminta Danlanud agar bertanggung jawab karena telah mematok tanah di Morotai," tegas Taufik Sibua, salah satu orator saat menyampaikan orasi.

Berawal dari melakukan orasi di depan kantor DPRD Pulau Morotai, warga lantas memaksa sejumlah anggota DPRD yang berkantor saat itu untuk ikut bersama mereka. Sasarannya yakni mengangkut patok-patok yang sudah dicabut untuk diboyong ke kantor DPRD.

Alhasil, 7 orang anggota DPRD terpaksa ikut bersama ratusan pendemo menelusuri jejak-jeka patok (yang sudah dicabut) disemak-semak tapal batas lahan yang disengketakan.

Sedianya 7 anggota DPRD, salah satunya Wakil Ketua DPRD Pulau Morotai Junaidi Alam, dipaksa pendemo agar naik ke atas truk yang ditumpangi pendemo. Namun kondisi yang tak memungkinkan lantaran di atas truk juga dipenuhi sound system akhirnya para wakil rakyat itu memilih menumpangi minibus milik Ketua DPRD Pulau Morotai.

Pantauan Kompas.com, para wakil rakyat itu akhirnya memilih pulang mendahului pendemo lantaran bumi Morotai siang itu diguyur hujan. Sementara warga yang berdemo tetap melaksanakan niatnya mengangkat patok-patok yang dicabut untuk dibawa ke kantor DPRD meski diguyur hujan.

Aksi warga Pulau Morotai ini merupakan aksi lanjutan atas kemarahan mereka terhadap Danlanud Leowatimena yang menghina Bupati Pulau Morotai. Sebab Danlanud Leowatimena Mayor Pnb Adi Fitrah sebelumnya pernah mengejek Bupati Pulau Morotai Morotai dengan menyebutnya goblok.

Ejekan ini dilontarkan Danlanud saat berhadapan dengan Kepala Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Karim Kurung. Mulai saat itu, warga pun turun ke jalan memprotes, termasuk jajaran Pemkab Pulau Morotai juga melakukan aksi protes bersama warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com