Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

431 Warga Masih Mengungsi

Kompas.com - 20/01/2013, 02:08 WIB

Kupang, Kompas - Sedikitnya 431 orang atau segenap warga Kampung Rakas, Desa Paleng, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, sudah seminggu mengungsi di kapel (rumah ibadah Katolik berukuran lebih kecil dari gereja) sekitarnya. Hal itu dilakukan karena kampung mereka terancam longsor.

Hujan yang terus mengguyur telah menyebabkan dinding bukit sekitar 100 meter di hilir kampung, Sabtu (12/1) dini hari, mengalami longsoran berat. Pada saat yang sama, tidak jauh di bagian hulu kampung, tanah merekah sepanjang lebih kurang 60 meter, isyarat ancaman longsoran sudah di depan mata.

Salah seorang pengungsi, Heribertus Hasan (57), yang dihubungi Sabtu (19/1) pagi, mengakui, ia bersama ratusan warga lain belum berani kembali ke rumah mereka karena kawasan kampung sedang terancam longsor. ”Sampai hari ini hujan masih terus turun hingga ancaman longsoran terasa semakin menakutkan,” jelas Heribertus yang juga dibenarkan Wilhelmus Dosen dan sejumlah warga Rakas lainnya di pengungsian itu.

Berjarak sekitar 80 km dari Borong, kota Kabupaten Manggarai Timur, Kampung Rakas kini didukung sekitar 80 unit rumah warganya. Kepala Desa Paleng Blasius Banis mengakui, setidaknya kondisi empat rumah di tepi hilir kampung itu sudah retak di beberapa bagian fondasi dan dinding. Ia menduga kondisi itu sebagai dampak longsoran yang terjadi di sekitarnya.

”Longsoran di bagian hilir, sejumlah rumah retak, juga tanah terbelah di bagian hulu kampung disertai hujan deras yang terus-menerus turun, melengkapkan kecemasan warga hingga mereka semua sepakat belum mau kembali ke kampungnya itu. Segenap warga Rakas sudah sembilan hari bertahan di kapel setempat,” kata Blasius.

Wakil Bupati Manggarai Timur Andreas Agas mengakui, pihaknya sudah mengunjungi lokasi itu, Senin (14/1). ”Kampung itu kini memang sangat terancam longsoran. Kami sedang melakukan pendekatan kepada warga yang bersedia direlokasi,” jelasnya.

Kapel Rakas adalah bagian dari Paroki Benteng Jawa, yang juga pusat Kecamatan Lamba Leda. Pastor Paroki Benteng Jawa Romo Kanis Ali Pr mengaku, Sabtu siang para pengungsi menyatakan bersedia direlokasi ke lokasi aman. (ANS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com