JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, proses penyedotan air yang merendam basement Plasa UOB, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat diperkirakan selesai pada Minggu (20/1/2013) besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menambah tiga pompa penyedot air untuk dikerahkan di sana.
"Sudah ada progres yang baik. Kalau tadi pagi diperkirakan empat sampai enam hari, saya tanya hitung-hitungannya tadi, besok sudah bisa," kata Jokowi saat kembali memantau proses evakuasi korban di Plasa UOB, MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (19/1/2013).
Jokowi juga berharap, tidak ada lagi korban yang ditemukan terjebak di basement Plasa UOB tersebut. Besok, Jokowi akan kembali memantau proses evakuasi korban di Plasa UOB. Saat ditanya mengenai santunan terhadap korban insiden air bah di gedung tersebut, Jokowi enggan membahasnya saat ini. Dia mengatakan, lebih baik fokus mengevakuasi dan mengatasi rendaman air terlebih dahulu.
"Air rampung baru masuk ke korban, satu-satu. Jangan semuanya ditanyakan persoalan, karena kami kan tidak satu dua tiga. Banyak. Tadi dari Pluit juga belum dapat jalan keluar. Itu juga perlu dicarikan solusi karena di sana genangannya benar-benar enggak turun sama sekali," ungkapnya.
Jawaban senada disampaikan Jokowi saat ditanya apakah perlu ada evaluasi terhadap bangunan Plasa UOB atau tidak. "Nggak tahu. Saya mau urusi airnya dulu. Urusan itu urusan belakang, urusan airnya dan korbannya dulu yang prioritas," kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga hari sudah basement Plasa UOB terendam air. Kamis (17/1/2013) air bah akibat jebolnya tanggul Latuharhary di tengah hujan deras hari itu, membanjiri wilayah sekitarnya, termasuk Plasa UOB. Akibatnya, empat orang diduga terjebak di basement UOB saat air bah masuk. Tim SAR berhasil mengeluarkan empat korban, dua di antaranya selamat, Jumat (18/1/2013). Korban tewas ditemukan pada Sabtu ini sekitar pukul 05.30 pagi dan pukul 15.00 WIB. Dua korban selamat, yakni Tri dan Tito, langsung dilarikan ke RS Abdi Waluyo, sementara korban tewas dibawa ke RS Angkatan Laut Mintohardjo dan RS Cipto Mangunkusumo.
Berita terkait, baca :
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.