Mandiri Syariah Bantu Air Bersih

JAKARTA, KOMPAS.com- Bank Syariah Mandiri dan United States Agency for International Development-Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene menjalin kesepakatan kerjasama kemitraan dalam pembiayaan mikro untuk air minum dan sanitasi di Kudus, Jawa Tengah.

Nota kesepahaman antara kedua pihak ditandatangani di Jakarta, Rabu (16/1/2013) oleh Direktur BSM Hanawijaya dan Chief of Party Louis O'Brien serta and Deputy Chief of Party USAID-IUWASH Foot Bustraan.

BSM sebagai lembaga keuangan syariah akan memberikan pembiayaan atau kredit mikro sambungan air bersih kepada masyarakat. Sedangkan USAID-IUWASH menyediakan bantuan teknis dan sosialisasi program, serta mengusulkan lokasi yang layak diterapkan program tersebut.

Pilot project program pembiayaan atau kredit mikro sambungan air bersih itu sudah dilakukan di Kudus, Jawa Tengah, pada 2012 lalu. Biaya investasi di daerah tersebut sebesar Rp 3 miliar, dengan rincian kredit Rp 850.000-Rp 1,5 juta per orang, selama dua tahun atau 24 kali bayar untuk pemasangan sambungan air bersih ke PDAM.

Kemitraan antara BSM dan USAID-IUWASH juga untuk membantu program pemerintah Indonesia mencapai salah satu target Millenium Development Goals (MDG's) dalam penyediaan air bersih dan sanitasi.

Mission Director USAID Indonesia Andrew Sisson mengatakan, pemerintah Amerika Serikat sangat mendukung program kredit mikro BSM itu untuk pelayanan air bersih bagi masyarakat Indonesia. "Kemitraan itu juga merupakan lanjutan kerjasama dan untuk lebih mempererat hubungan baik antara AS-Indonesia," ungkapnya.