Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Rokatenda di Maumere Telantar

Kompas.com - 15/01/2013, 14:10 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

MAUMERE, KOMPAS.com — Sekitar orang 813 pengungsi akibat ancaman letusan Gunung Rokatenda di Pulau Palue, di Maumere, Kabupaten Sikka, telantar. Sudah hampir satu bulan ini mereka tidak mendapat bantuan sama sekali.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sikka Herimanto mengatakan, sebanyak 813 pengungsi Rokatenda yang ditampung di rumah paroki, rumah penduduk, dan gedung sekolah di Maumere tidak mendapat perhatian sama sekali. "Pengungsi yang mendatangi Kantor Bupati Sikka meminta perhatian pemkab setempat malah ditangkap polisi dan ditahan di Polres Sikka," kata Herimanto, Selasa (15/1/2013).

Ia mengatakan, pemerintah tidak peduli kepada para pengungsi. Mereka dibiarkan telantar di Maumere sejak pertengahan Desember 2012. Untuk mempertahankan hidup di Maumere, sebagian dari mereka bekerja sebagai kuli bangunan, pembantu rumah tangga, atau bekerja serabutan.

Paul Sangaji Mitang, salah seorang pengungsi, mengatakan, bantuan Pemkab Sikka hanya ditujukan bagi warga yang tidak mengungsi di Pulau Palue dan pengungsi yang ada di Ende. Adapun pengungsi di Maumere tidak mendapat perhatian sama sekali.

"Pemerintah mendesak kami pulang ke Palue karena Rokatenda sudah aman. Tetapi saat ini gelombang laut sangat tinggi. Lagi pula sebagian warga yang mengungsi tidak punya rumah tinggal lagi di Palue karena diterjang banjir lahar dingin pada akhir Desember 2012," kata Sangaji.

Bupati Sikka Sosimus Mitang mengatakan, ada kelompok tertentu yang memanfaatkan pengungsian untuk kepentingan tertentu. Menurut dia, pemerintah telah memberi perhatian kepada pengungsi sesuai kemampuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com