Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Kabupaten Kendal Terendam

Kompas.com - 15/01/2013, 08:44 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL,KOMPAS.com - Hujan deras yang turun pada Senin (14/1/2013) petang hinggal Selasa (15/1/2013) pagi ini, membuat ratusan rumah di enam kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam.

Keenam kecamatan itu adalah, Kecamatan Kendal, Ngampel, Kaliwungu, Brangsong, Patebon dan Rowosari. Ketinggian air di jalan-jalan perkampungan, mencapai 80 centimeter. Sementara air yang masuk ke rumah, sekitar 30 centimeter.

Seksi Kesiapsiagaan dan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kendal (BPBD) Kendal, Endro Kunarno mengatakan, hujan yang turun di Kendal dan sekitarnya sejak Senin kemarin, lebih deras dan lama kalau dibandingkan hari Sabtu (12/1/2013) lalu.

"Banjir pada hari Minggu kemarin, sudah surut sejak minggu malam. Namun hujan deras kembali turun pada Senin petang hingga Selasa pagi ini. Sehingga banjir lagi," kata Endro, Selasa, (15/1).

Endro menjelaskan, pihaknya belum memiliki data jumlah pasti rumah yang tergenang air. Namun diperkirakan lebih banyak kalau dibandingkan banjir Minggu kemarin. Sebab airnya semakin tinggi dan wilayah yang kebanjiran lebih banyak.

"Kalau kemarin yang kebanjiran hanya Kendal, Ngampel, Kaliwungu dan Brangsong," tambahnya.

Salah seorang warga Ngilir Kendal, Miftahul Amin (48), mengaku air mulai menggenangi jalan sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian air semakin tinggi, karena hujan deras terus turun dan air dari kali Kendal meluap.

"Banjir kali ini lebih tinggi. Meskipun rumah saya tidak sampai kemasukan, tapi halaman belakang rumah sudah mulai tergenang. Padahal banjir kemarin, masih aman," kata Miftah. Ia mengaku kuatir, karena pagi ini hujan deras masih turun dan luapan air semakin kencang.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, Slamet, mengaku pihaknya telah menyiapkan bantuan untuk para korban banjir. Bantuan itu berupa mi instan, gula, air mineral dan teh.

Slamet menjelaskan, permintaan bantuan untuk korban bencana itu, sebenarnya sudah diajukan sebelum ada bencana banjir di Kendal dan sekitarnya. "Kami sebenarnya juga meminta bantuan beras ke BPBD Propinsi Jawa Tengah. Namun informasinya, untuk bantuan beras belum ada," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com