Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Redakan Bentrok Antarpemuda di Cengkareng

Kompas.com - 15/01/2013, 00:52 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrok antarpemuda di ruko seribu Cengkareng, Jakarta Barat sudah bisa dikendalikan. Namun, hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian Cengkareng masih melakukan penjagaan di lokasi kejadian untuk mencegah pecahnya bentrok susulan.

"Kondisi sementara sudah kondusif dan situasi dapat terkendali," kata Kompol N Iqbal, Kepala Polsek Cengkareng kepada wartawan pada Selasa (15/1/2013) dinihari.

Iqbal mengatakan, bentrokan berawal dari masalah perorangan antarpemuda. Salah seorang dari kelompok tertentu melakukan penganiayaan kepada kelompok lain. Dari situlah bentrokan ini mencuat dan melibatkan ratusan pemuda dari dua kelompok massa.

Iqbal menambahkan, tersangka dan korban pemukulan dari kedua kelompok sudah diamankan di Polsek Cengkareng. Massa yang sempat memblokir jalan ring road menuju tol bandara dipaksa mundur oleh petugas Polsek Cengkareng dan Polres Jakarta Barat.

Walaupun sempat terjadi sedikit penyerangan, pada pukul 23.00 WIB, massa dapat dibubarkan oleh petugas kepolisian. Sebelumnya, pengeroyokan yang dilakukan kelompok pemuda di Cengkareng, Jakarta Barat, terhadap seorang anggota organisasi kemasyarakatan dipicu oleh masalah parkir. Kelompok penyerang tidak terima melihat seorang pemuda mengatur parkir di "wilayah" mereka.

Salah seorang pemuda yang kemudian diketahui berasal dari sebuah kelompok massa menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda lainnya. DL (35), nama korban itu, sedang melarang truk yang parkir di pinggir jalan di depan Ruko Seribu, Cengkareng. Tiba-tiba datang sekelompok orang dari dalam Ruko Seribu dan mereka pun mengeroyok DL hingga korban mengalami luka memar di pelipis kanan, akibat benturan benda tumpul.

Korban menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Metro Cengkareng bersama koordinator lapangannya, Sutarman. Polisi kemudian mengimbau kepada Sutarman untuk meredam anggotanya yang hendak melakukan aksi balasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com