Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Warga Kragilan dan Kibin Tinggalkan Pengungsian

Kompas.com - 14/01/2013, 14:55 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Kragilan dan Kibin, Kabupaten Serang, Banten sudah mulai surut sejak Minggu (13/1/2013). Warga yang mengungsi di pinggir tol pun telah kembali ke rumah masing-masing.

"Memang dari hari Minggu pagi sudah surut airnya. Paling di beberapa titik masih ada genangan setinggi 20 cm. Jadi mereka sudah kembali untuk membereskan rumah mereka yang kemarin terendam banjir," kata Uus Kuswoyo, Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten saat dihubungi Kompas.com pada Senin (14/1/2013).

Mengenai data secara tertulis terkait jumlah korban bencana banjir, kata Uus, BPBD Banten belum medapatkan laporan lengkap. Semua data masih dikumpulkan dari tingkat kecamatan supaya informasi tidak terjadi kesalah informasi.

"Kalau data pasti sampai hari ini belum masuk. Kalau perkiraan kan tidak pasti datanya, jadi daripada salah kasih data, kami belum bisa keluarkan sekarang. Harus dikroscek dulu dari tingkat kecamatan," kata Uus.

Kepala Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten, Suyadi Wiraatmaja mengungkapkan, semua lokasi banjir di Kragilan dan Kibin sudah mulai surut. Sedangkan Pandeglang masih ada satu sampai dua titik yang tergenang air. Ketinggian genangan tergantung dari daerah lokasi banjir tersebut.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat data, Informasi dan Humas BNPB mengatakan, bencana banjir di Banten telah merendam 44 kecamatan yang tersebar di lima kabupaten/kota. Sekitar 19.674 rumah yang dihuni oleh 61.689 jiwa terendam banjir.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Kragilan dan Kibin terjadi akibat luapan Sungai Ciujung pada Kamis (9/1/2013). Ketinggian air pada bencana banjir tersebut mencapai 3 meter. Banjir terparah terjadi di Kabupaten Pandeglang yang merendam 12 kecamatan. Sekitar 12.624 rumah terendam di kecamatan tersebut.

Berita terkait, baca :

BANJIR DI TOL JAKARTA-MERAK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com