Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Akui Salah Kemudikan Tucuxi

Kompas.com - 14/01/2013, 07:53 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku salah dalam mengemudikan mobil listrik Tucuxi ciptaan Danet Suryatama. Hal ini sekaligus mengklarifikasi pernyataan Danet soal rahasia kecelakaan Dahlan.

"Danet memang hanya menyalahkan cara saya mengemudi dan cara saya menginjak rem. Saya terima kesalahan itu," kata Dahlan di Jakarta, Senin (14/1/2013).

Menurut Dahlan, dalam pernyataan Danet terbaru, pencipta mobil listrik mirip Ferrari ini juga tidak menyebut lagi soal pencurian teknologi dan tidak menuduh Dahlan mencuri teknologinya.

"Ini merupakan kemajuan sikap," katanya.

Menurut dia, Danet lebih mengungkapkan perasaannya yang seakan didepak oleh Dahlan. Danet, kata Dahlan, mungkin merasa dibohongi akibat ia melakukan perubahan model rem dan beberapa bagian mobil listrik tanpa sepengetahuan si penciptanya.

"Kalau soal ini, saya tidak akan memberikan komentar karena perasaannya belum tentu sama dengan perasaan saya," katanya.

Sebelumnya, pencipta mobil listrik Tucuxi, Danet Suryatama, akhirnya membongkar konflik dengan Dahlan di balik penciptaan mobil tersebut. Danet mengaku didepak oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Banyak rencana yang ingin kami wujudkan dengan Tucuxi. Namun, semua rencana itu punah dengan disingkirkannya kami," ungkap Danet, Sabtu (12/1/2013).

Menurut Danet, pihaknya sebenarnya sudah merencanakan proyek uji coba, uji sertifikasi, serah terima, pelatihan bagi pengendara, hingga peluncuran resmi layaknya produksi mobil lain.

Namun, tiba-tiba, setelah pada 21 Desember 2012, mobil langsung dibawa ke Jakarta dan langsung di-oprek oleh tim Dahlan.

Danet menduga, hal ini turut memicu kecelakaan saat Dahlan mengendarainya ke Surabaya. Danet juga menuturkan, mobil listrik ini merupakan prototipe kendaraan pertama yang harus menjalani uji coba dahulu secara masak sebelum dipergunakan ke mana-mana dan di arena yang sulit.

"Namun, karena Pak Dahlan buru-buru membawa mobil tersebut ke Jakarta dan langsung digantikan oleh Ricky Elson dan Kupu-kupu Malam, ini mengakibatkan tidak adanya kesempatan bagi kami memberikan training ke calon pengendara untuk lebih mengenal Tucuxi," ujarnya.

Danet juga berharap dengan adanya kecelakaan tersebut tidak menghapus kenyataan adanya pembongkaran oleh pihak Kupu-kupu Malam dan pihak Dahlan.

Kasus kecelakaan Tucuxi dapat diikuti di topik pilihan Mobil Listrik Dahlan Iskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com