Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Terbalik, 2 Nelayan Hilang di Laut Ambalat

Kompas.com - 13/01/2013, 22:45 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Satu kapal kayu berisi enam orang nelayan terbalik di 10 mil dari Pantai Ambalat (sekitar 17 Km dari bibir pantai), Sabtu (12/1), sekitar pukul 21.00. Dua orang bernama Radit dan Muliadi, warga Muara Koala, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, dinyatakan hilang. Sementara empat lainnya, yakni Ado, Langkong, Pabo, dan Itang, juga warga Muara Koala, selamat dari musibah tersebut. 

“Sampai sekarang kami masih terus mencari dua korban lain. Siang kami sudah melakukan troling, dan jangkar kapal kami sempat menyangkut pada sesuatu yang diperkirakan kapal tenggelam. Untuk memastikan benda apa itu akan kami lakukan besok,” kata Kepala Seksi Sub Operasi Basarnas Balikpapan, Mujiono, SE, Minggu (13/1/2013).

Kapal naas itu berangkat dari daerah yang lebih dikenal orang sebagai Samboja Koala ini pada Sabtu sore (12/1/2013). Kapal yang mereka gunakan berukuran lebar panjang 3x8 meter itu dilengkapi dengan sebuah bilik pada bagian buritan.

Menurut Mujiono, berdasarkan keterangan para saksi yang selamat, Ado dkk bertolak dari Samboja Koala untuk menangkap ikan. Pada malam hari, langit mendung dan mulai hujan disertai angin kencang hingga menjelang tengah malam.

Saat berada 10 mil dari pantai, berhembus angin sangat kencang hingga membuat kapal terbalik. Empat orang, Ado, Langkong, Pabo, dan Itang, kebetulan berada di luar bilik, sedangkan dua yang lain, Radit dan Muliadi, masih berada dalam bilik, ketika kecelakaan itu terjadi.

Ado, Langkong, Pabo, dan Itang terlempar ke laut. Mereka terselamatkan berkat sebuah pelampung yang menjadi pegangan bersama. Sementara Radi dan Muliadi diperkirakan masih dalam bilik ketika kapal terbalik. “Kemungkinan keduanya terjebak di dalam bilik kapal ketika kapal terbalik,” kata Mujiono.

Empat orang yang selamat ditemukan kapal tugboat ponton batu bara. Awak tugboat membantu keempatnya pulang ke Samboja Koala pada pukul 03.00. Minggu pagi sekitar pukul 10.00, dengan bantuan Tim SAR dari Basarnas Balikpapan, PMI Kukar, serta sejumlah relawan, mereka pun melakukan pencarian mulai dari Pantai Ambalat. Pantai Ambalat sendiri diambil titik tolak dari Kecamatan Amborawang Laut, karena letaknya berada di kecamatan tersebut.

Pada sebuah titik koordinat yang diperkirakan sebagai lokasi bangkai kapal, tim gabungan berencana melakukan pencarian ulang untuk menemukan dua korban lagi, pada Senin (14/1) nanti.

“Kami akan mencari lagi besok. Ada dua alternatif pencarian, menyelam di titik yang sudah ditandai atau kita tarik ke atas benda yang diperkirakan kapal itu dengan bantuan kapal tugboat,” kata Mujiono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com