Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar, 1 Tewas

Kompas.com - 13/01/2013, 07:09 WIB

TABANAN, Kompas.com - Tabrakan beruntun di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar, Bali, Sabtu (12/1/2013) malam mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan AKP Ni Putu Utariani, Minggu (13/1) pagi menyebutkan, pengendara motor Yamaha Jupiter nomor polisi DK-3593-LO, Sugiono (40), tewas di tempat kejadian di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Dua pengendara motor lainnya, yakni Yamaha Mio nopol DK-4103-IW dan Honda Megapro nopol DK-6561-WJ mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

"Kedua korban luka sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Tabanan," kata Utariani.

Sementara mobil pikap nopol DK-9454-GP masuk jurang sedalam tujuh meter, namun pengemudinya, Wayan Sudarma, berhasil selamat.

Utariani menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut berawal dari mobil pikap yang melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampainya di tikungan Desa Sembung Gede, pikap berpapasan dengan motor Mio yang dikendarai I Putu Suka Arta dan Megapro yang dikendarai Dedi Sugiarta, sedangkan motor korban tewas berada paling belakang.

"Secara tiba-tiba salah satu pengendara motor kehilangan kendali dan mengambil haluan membuat pengemudi mobil pikap banting setir ke kanan hingga memakan separuh badan jalan. Ketiga sepeda motor menghantam mobil pikap," katanya.

Sugiono yang hendak pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan tersebut. Pengemudi pikap dan kernetnya turun dari kendaraannya.

Sayangnya, bagian pinggir jalan raya itu ambles sehingga mobil pikap langsung meluncur ke jurang sedalam tujuh meter. Beruntung pengemudi dan kernetnya selamat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com