Panik Diterjang Banjir Rob, Warga Desa Mampie Ungsikan Barang ke Tempat Aman

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Ratusan rumah di sepanjang pesisir pantai di desa Mampie, Kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar Sulawesi Barat, Sabtu (13/1/2013) pagi terendam banjir rob atau air pasang hingga ketinggian 50 sentimeter. Selain menggenangi pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi ruas jalan hingga akses warga ke kota kabupaten terganggu.

Warga yang khawatir rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsikan perabotan rumah mereka ke tempat aman. Aktivitas warga pun terganggu, dan ada beberapa pengendara yang nekat menerobos genangan banjir agar bisa sampai ke tempat tujuan, harus menerima risiko karena kendaraannya mogok di tengah jalan.

"Semoga pemerintah Polewali Mandar bisa berempati dan mencari solusi agar warga tak jadi langganan banjir rob," ujar Bakri, warga Desa Mampie. 

Banyaknya saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik serta tidak adanya tanggul pemecah ombak membuat banjir rob menerjang hingga ke pemukiman penduduk yang hanya berjarak puluhan meter dari bibir pantai. Akibat gelombang tinggi yang terus menerjang sepekan terakhir menyebabkan ratusan kepala keluarga di Desa Mampie menjadi langganan banjir rob, terutama saat hujan dan gelombang pasang terjadi.

Warga hanya pasrah dan berharap pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bisa segera mencarikan solusi agar pemukiman mereka terhindar atau tidak menjadi langganan banjir rob setiap tahunnya.