Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disangka Gantung Diri, Perempuan Ini Ternyata Dibunuh

Kompas.com - 12/01/2013, 03:11 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam manga (komik Jepang) Detektif Conan karya Aoyama Gosho, pembaca kerap disuguhkan kisah penemuan mayat yang tewas dalam keadaan tergantung dan menyebabkan pihak kerabat, bahkan polisi mengira bahwa orang tersebut bunuh diri. Namun , kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan kemudian mengungkapkan fakta bahwa orang yang gantung diri tersebut bukanlah bunuh diri melainkan dibunuh.

Hal yang sama terjadi pada mayat perempuan bernama Yenny (33). Perempuan yang semasa hidupnya bekerja sebagai pramuria di sebuah klub malam ini ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di Mangga Besar, Jakarta Barat, Minggu (6/1/2013), seolah-olah ia bunuh diri. Namun, berdasarkan hasil otopsi, terdapat keganjilan akan penyebab kematian perempuan malang ini.

"Di lehernya ditemukan bekas cekikan," kata Kapolrestro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, Jumat (11/1/2013).

Hasil penyidikan pun mengarah pada FY (22) yang merupakan kekasih korban. "Pelaku ditangkap di Jakarta Utara dua hari setelah kejadian. Dia mengakui bahwa dia mencekik korban hingga tewas," jelas Suntana.

Selain membunuh, FY juga mengambil ponsel milik sang kekasih. Pada para wartawan, FY mengaku melakukan perbuatan tersebut karena cemburu. "Saya cemburu karena dia pacaran dengan laki-laki lain. Apalagi setelah saya tanya langsung ke selingkuhannya, selingkuhannya mengakui perbuatan mereka tersebut," jelas pemuda yang sehari-hari hanya bekerja serabutan ini.

Selain mengungkap pelaku kejahatan ini, polisi juga turut menyita ponsel milik korban yang dicuri FY serta boneka monyet yang digunakan untuk menutup kepala korban. FY terancam jerat Pasal 338 KUHP mengenai Pembunuhan juncto Pasal 365 Ayat 3 tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com