Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Narelle Masih Harus Diwaspadai

Kompas.com - 11/01/2013, 12:32 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia, terutama wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) masih perlu mewaspadai dampak siklon tropis Narelle. Hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi sebagai dampak siklon tropis ini.

Mulyono Prabowo, Kepala Pusat Meteorologi Publik, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengatakan, siklon tropis Narelle kini berada di 800 - 900 km selatan Bali, Samudera Hindia sebelah barat Australia.

"Dampak yang bisa dirasakan adalah angin kencang dengan kecepatan 20-30 km/jam dan kadang bisa mencapai 35-40 km/jam," ungkap Mulyono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/1/2013).

Angin kencang tersebut berpotensi terjadi di Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa tenggara Barat, Nusa tenggara Timur, Kalimantan bagian barat dan selatan, Sulawesi Selatan serta Sulawesi Tenggara.

Mulyono menambahkan, pertumbuhan awan-awan penyebab hujan di sepanjang Sumatera bagian selatan hingga NTT juga masih akan terus terjadi. Danmpaknya adalah hujan lebat.

Hujan lebat berpotensi terjadi di Bangka Belitung, Sumatera bagian selatan dan timur, Lampung, Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan Barat bagian utara, Sulawesi Utara bagian utara, Sulawesi tengah bagian selatan, Maluku Utara serta Papua.

Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di Banten bagian utaram timr dan selatan, Jabodetabek, Jawa Barat bagian selatan dan tengah, Jawa Tengaj bagian timur dan selatan, Jawa Timur bagian utara, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan bagian tengah dan selatan.

Prakiraan BMKG hari ini, hujan lebat dan angin kencang akibat siklon tropis Narelle masih bisa berlangsung sampai 14 Januari 2013 mendatang.

Siklon tropis Narelle memang bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Namun, siklon ini terus menguat dengan kecepatan angin maksimum mencapai 165 km/jam. Karenanya, dampaknya masih dirasakan di wilayah tanah Air.

Di samping menyebabkan hujan, sikon juga berdampak pada gelombang laut mencapai 3-4 meter di Selat Karimata, selatan Kalimantan, Laut Jawa serta perairan tenggara Sulawesi. Gelombang lebih dari 4 meter diantaranya berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa hingga NTB.

Dengan adanya angin kencang dan hujan, masyarakat masih perlu waspada kemungkinan adanya pohon tumbang serta banjir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com