Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

83 Bangunan Sekolah di Pandeglang Terendam Banjir

Kompas.com - 11/01/2013, 10:57 WIB

PANDEGLANG, KOMPAS.com — Sebanyak 83 bangunan sekolah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, mulai 20 sentimeter hingga 1,5 meter.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Nurhasan di Pandeglang, Jumat (11/1/2013), menjelaskan, sekolah yang terendam banjir tersebut tersebar di sembilan kecamatan di wilayah selatan.

"Dari jumlah tersebut, yang paling banyak bangunan sekolah dasar (SD), yakni 61 unit, kemudian taman kanak-kanak (TK) sembilan unit, sekolah menengah pertama (SMP) delapan unit," katanya.

Selanjutnya, kata dia, sekolah menengah kejuruan (SMK) tiga unit, madrasah aliyah (MA) satu unit, dan sekolah menengah atas (SMA) satu unit.

Dari seluruh sekolah yang terendam banjir, kata dia, yang paling parah terjadi di SMA Sobang, yakni di atas 1 meter, sehingga kegiatan belajar-mengajar diliburkan.

Menurut dia, banjir selain merendam bangunan juga sarana dan prasarana yang ada di sekolah, seperti buku pelajaran dan alat peraga.

"Banyak buku dan alat peraga terendam karena tidak sempat diselamatkan oleh pihak sekolah sebab datangnya banjir pada malam hari," katanya.

Sebagai contoh, kata dia, buku pelajaran dan alat peraga di SMA Sobang pada siang hari telah dipindahkan ke atas meja. Saat itu ketinggian air hanya 80 sentimeter.

"Pada malam hari air naik, lebih dari satu meter, sehingga seluruh buku pelajaran dan alat beraga terendam air. Pihak sekolah tidak bisa menyelematkannya karena selain hujan deras juga gelap," ujarnya.

Nurhasan juga menyatakan tidak membuat kebijakan untuk meliburkan kegiatan-belajar mengajar di wilayah selatan secara keseluruhan, tetapi hanya berdasarkan kondisi.

"Kalau sekolah yang terendam air 35 sentimer ke atas, kami perintahkan agar siswa belajar di rumah, tapi kalau di bawah itu masih bisa di sekolah, tetapi harus tetap waspada," katanya.

Berita terkait, baca:

BANJIR DI TOL JAKARTA-MERAK

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com