Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Membesar

Kompas.com - 10/01/2013, 02:36 WIB

Jakarta, Kompas - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Rabu (9/1), memprediksi, badai atau siklon tropis Narelle yang baru terbentuk di Samudra Hindia akan terus membesar. Diprediksi, dalam 48 jam ke depan kecepatan angin yang terjadi bisa sampai 195 kilometer per jam.

Besarnya kecepatan angin berdampak pada tinggi gelombang laut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, ancaman gelombang laut setinggi lebih dari 4 meter berpotensi terjadi di Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian tengah dan timur, perairan Flores-Alor, perairan selatan Sulawesi Selatan, perairan selatan Bali-Nusa Tenggar Barat (NTB), perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, serta Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara.

”Siklon tropis Narelle setidaknya dalam 24 jam ke depan terus menguat,” kata Kepala Subbidang Siklon Tropis BMKG Fachri Radjab, kemarin, di Jakarta.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono Prabowo mengatakan, siklon Narelle pada awal pertumbuhan berada di wilayah Indonesia. Batas pemantauan atau tanggung jawab BMKG berada di bawah 10 derajat Lintang Selatan.

Pusat siklon tropis Narelle pada Rabu pukul 07.00 terpantau pada koordinat 12,6 derajat Lintang Selatan dan 116,6 derajat Bujur Timur. Posisinya berjarak 455 kilometer sebelah selatan Mataram, NTB.

Arah gerak pusat siklon ke arah barat daya dengan kecepatan 6 knot, sekitar 11 kilometer per jam.

Pergerakan ke tengah perairan Samudra Hindia berdampak terhadap makin tingginya intensitas uap air yang menimbulkan hujan lebat. Siklon Narelle dalam beberapa hari ke depan akan menimbulkan hujan lebat di Bali, NTB, Nusa Tenggara Timur, serta Sulawesi Selatan bagian tengah dan selatan.

Wilayah yang diperkirakan mengalami intensitas hujan sedang berada di sebagian besar Jawa, Sumatera bagian selatan, dan Kalimantan bagian selatan.

Kondisi daratan Australia saat ini dengan suhu tinggi, menurut Fachri, akan memengaruhi arah gerak siklon Narelle. Siklon tersebut dari tengah perairan Samudra Hindia akan menuju daratan Australia. ”Siklon Narelle diperkirakan meluruh ketika memasuki daratan Australia barat,” kata Fachri.

Gelombang tinggi

Peringatan BMKG, gelombang laut dengan ketinggian 2-3 meter berpeluang terjadi di Laut Halmahera, perairan Kepulauan Raja Ampat-Sorong, perairan Jayapura, Laut Banda bagian selatan, perairan Kepulauan Sermata-Pulau Leti, dan perairan Kepulauan Babar-Kepulauan Tanimbar.

Gelombang laut dengan ketinggian 3-4 meter berpeluang terjadi di perairan Enggano hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa Timur, perairan Singkawang, perairan utara Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa bagian tengah, perairan Kalimantan Tengah, perairan Kalimantan Selatan, perairan Kepulauan Kangean, Laut Bali, Laut Flores bagian timur, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, serta perairan barat Halmahera.

Mulyono Prabowo mengatakan, siklon di utara khatulistiwa diperkirakan musim ini selesai. Pada Januari terdapat peluang satu siklon dan sudah berlangsung beberapa hari lalu, yakni siklon Sonamu. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com