Kasad Prihatin Perumahan Prajurit TNI di Ambon

AMBON, KOMPAS.com -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI, Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengaku prihatin dan terkejut dengan kondisi perumahan prajurit TNI di Ambon. Keprihatinan Edhie diungkapkan kepada sejumlah wartawan, saat mengunjungi rumah susun prajurit militer di kawasan Skip Ambon Rabu (9/1/2013) sore.

"Kalau perumahan prajurit di daerah lain mungkin hanya beberapa yang perlu penyempurnaan, tapi kalau di Ambon ini agak mengejutkan karena kondisinya buruk sekali," kata Pramono.

Ia mengungkapkan, rumah prajurit TNI AD di daerah lain memang juga memprihatinkan, namun secara umum masih dikatakan layak untuk dihuni prajurit TNI. "Ini sangat di luar dugaan. Kalau di daerah lain, mungkin temboknya saja yang dirapikan," ujarnya.

Sebelum meninjau rumah susun prajurit militer di Skip, Kasad terlebih dahulu pembangunan perumahan prajurit TNI AD di asrama militer Kodam XVI Pattimura, tepatnya di kawasan Batu merah dalam. Di asrama militer batu merah dalam ini sedikitnya ada 72 unit rumah prajurit TNI AD yang direhab, anggaran rehab perumahan prajurit bersumber dari bantuan Kementerian Perumahan Rakyat.

Dalam peninjauan kedua lokasi tersebut, Kasad didampingi Pangdam XVI Pattimura Mayjen Eko Wiratmoko, Kasdam XVI Pattimura Brigjen Winston Padamean Simanjuntak, Danrem 151 Binaya Kolonel Inf Asep Kusnaidi, serta sejumlah pejabat Kodam lainnya.

Di sela peninjauan itu, ia meminta pada jajaran Kodam XVI Pattimura agar dapat melayangkan permintaan resmi kepada Mabes TNI Angkatan Darat agar dapat segera ditindaklanjuti. Perumahan prajurit TNI AD di Ambon khususnya di kawasan Batu Merah dan Skip memang tampak mengalami kerusakan kerusakan cukup parah pasca-banjir yang menerjang Kota Ambon pada 1 Agustus 2012 lalu.